logo seputarnusantara.com

Boki Ratu Nita Budhi Susanti : Pada Usia ke- 67, Kinerja DPR Sudah Cukup Baik

Boki Ratu Nita Budhi Susanti : Pada Usia ke- 67, Kinerja DPR Sudah Cukup Baik

Boki Ratu Nita Budi Susanti, SE., MM., Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

10 - Sep - 2012 | 20:28 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. DPR RI baru saja memperingati Ulang Tahunnya (Ultah) ke- 67. Di usia yang ke- 67, DPR berusaha terus- menerus memperbaiki citranya dan berusaha meningkatkan kinerjanya. Sebagai Lembaga Tinggi yang bertugas dan bekerja mewakili rakyat, tentu DPR semakin hari harus semakin gigih memperjuangkan kepentingan rakyat.

Ulang Tahun DPR yang diperingati setiap tanggal 29 Agustus ini, tentu bukan hanya seremonial belaka. Namun sudah barang tentu sebagai momentum untuk memperbaiki dirinya dan meningkatkan kualitas kerjanya.

Menurut Boki Ratu Nita Budhi Susanti, SE., MM., Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa saat ini kinerja anggota DPR RI sudah semakin baik.

Berikut petikan lengkap wawancara dengan Politisi Partai Demokrat tersebut :

1. DPR baru saja memperingati Ulang Tahun ke- 67, secara umum bagaimana Kinerja DPR selama ini?

Baik atau buruknya kinerja anggota DPR sejatinya adalah cerminan kinerja Fraksi yang tak lain adalah kepanjangan tangan Partai. Partai yang baik tentu bersikap tegas terhadap anggotanya di DPR yang kerap melakukan pelanggaran.

Untuk itu saya menilai kinerja DPR saat ini sudah cukup baik apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya.

2. Hal- hal apa saja yang perlu ditingkatkan oleh DPR agar Kinerjanya semakin bagus?

a. Kinerja dan kedisiplinan DPR akan baik apabila Fraksi sebagai perpanjangan Parpol mampu mengelola Fraksinya dengan baik ;
b. Perbaikan ditingkat manajemen Parpol dan Fraksi ;
c. Rakyat butuh bukti yang harus diwujudkan dan bukan hanya janji, sehingga pencitraan DPR akan efektif apabila mampu merealisasikan janji- janji politiknya terhadap rakyat ;
d. Pentingnya monitoring dan evaluasi dari Fraksi dan BK DPR (Badan Kehormatan, red.) terhadap kinerja anggota melalui instrumen kelengkapan organisasi di dalamnya, disamping adanya pengawasan secara eksternal oleh media dan masyarakat.

3. Apakah Kinerja DPR sudah benar- benar memperjuangkan kepentingan rakyat? Kalau sudah, apa saja indikatornya? Kalau belum, apa gagasan Ibu?

Menurut saya, DPR sudah berusaha semaksimal mungkin dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Indikator yang dapat kita sampaikan antara lain:

a. Dalam bidang pengawasan, DPR sebagai mitra pemerintah telah berupaya optimal mengawasi jalannya pemerintahan melalui instrumennya dengan kunjungan kerja Komisi maupun perorangan yang melakukan penyerapan aspirasi masyarakat secara langsung ;
b. Dalam bidang budgeting, DPR telah berupaya memenuhi jalannya UU diantaranya anggaran untuk Pendidikan dialokasikan 20 % dari APBN, meskipun dalam praktiknya masih perlu evaluasi untuk penyempurnaan alokasi anggaran agar lebih baik.
c. Di bidang legislasi, DPR saat ini telah mampu menyusun dan mengesahkan UU yang lebih baik secara kualitas dan kuantitas dibanding periode sebelumnya.

4. Di tengah- tengah kondisi rakyat yang masih memprihatinkan, seperti masalah kemiskinan, pengangguran, kurangnya akses pendidikan dsb…Prioritas apa saja yang harus dikerjakan oleh DPR?

Prioritas DPR adalah memberikan prioritas pada sektor- sektor pelayanan publik antara lain :

a. Membangun dan mendorong upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional sehingga kita mampu keluar dari ketergantungan pangan dari negara lain ;
b. Pendidikan yang relatif murah (gratis) atau terjangkau oleh masyarakat dengan meningkatkan anggaran pendidikan ;
c. Peningkatan pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan yang murah dan terjangkau bagi masyarakat kecil ;
d. Pembangunan dan perbaikan infrastruktur guna mendorong perekonomian daerah dan nasional untuk mewujudkan ketahanan nasional yang lebih baik ;
e. Memberikan kesempatan berusaha bagi masyarakat dengan membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha melalui pembinaan manajemen dan permodalan bagi UMKM, dan
f. Diikuti oleh sektor- sektor prioritas lainnya. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline