Okky Asokawati : BPJS Akan Menjadi Solusi Bagi Tenaga Kerja Indonesia
Dra. Hj. Okky Asokawati, M. Si., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan)
Jakarta. Seputar Nusantara. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diharapkan bisa berkelas Internasional. Dengan demikian, Badan tersebut tidak hanya berlingkup nasional tetapi berkelas dunia. Seperti diketahui, PT. Jamsostek (Persero) akan resmi menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada Juli 2015. Sebelum itu terwujud, Jamsostek pada 2012 sampai 2013 akan menjalani periode transisi dan 2014 periode implementasi. Baru kemudian, pada 2015 periode tinggal landas. Pada 1 Juli 2015, BPJS Ketenagakerjaan akan resmi beroperasi.
Dirut PT. Jamsostek, Elvyn menyatakan, pihaknya akan melakukan program strategis menuju BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan dengan memperluas dan meningkatkan manfaat jaminan sosial, membangun dukungan dan kapasitas organisasi, serta membangun reputasi sebagai lembaga publik.
Saat ini, Jamsostek mempunyai dana kelolaan sebesar Rp 123,5 Triliun hingga Juli 2012. Jumlah tersebut berarti sudah mencapai 70,5% dari target akhir tahun ini yang sebesar Rp 175 Triliun. Dengan dana kelolaan sebesar Rp 123,5 Triliun tersebut, hasil investasi yang berhasil diraih Jamsostek mencapai Rp 7,9 Triliun. Sedangkan, target hasil investasi hingga akhir tahun 2012 diharapkan bisa mencapai Rp 12 Triliun.
Menurut Dra. Hj. Okky Asokawati, M. Si., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan), bahwa transformasi Jamsotek ke BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Askes menjadi BPJS Kesehatan adalah untuk merubah BUMN yang profitnya untuk para pemegang saham, menjadi Badan yang sifatnya publik dan keuntungannya untuk para peserta/ masyarakat yang ikut dalam BPJS tersebut. Dalam hali ini PT. Jamsostek dan PT. Askes yang tadinya BUMN, menjadi Badan Wali Amanah yang sifatnya Nirlaba.
” Kita DPR menginginkan BPJS boleh menginvestasikan uangnya, tetapi keuntungannya untuk peserta. Mengenai iuran, sekarang sedang digodok berapa besarannya. Mengenai iuran Jaminan Kesehatan, IDI menginginkan iurannya Rp 60.000,-/ orang/ bulan. Sedangkan dari Serikat Pekerja menginginkan tidak mau memberikan iuran, yang harus memberikan iuran itu pemberi kerja/ perusahaan. Menurut Kemenko Kesra iurannya RP 22. 202,-/ orang/ bulan untuk BPJS Kesehatan. Sedangkan selama ini Jamsostek menarik iuran untuk JPK antara 25- 30 ribu rupiah. Nah, kalau kita lihat dari hal- hal tersebut, paling tidak iurannya Rp 25.000,-. Menurut Jamsostek dengan iuran Rp 25.000,- sudah bisa mengcover biaya penyakit,” ungkap Okky Asokawati.
Lebih lanjut Okky memaparkan bahwa transformasi Jamsostek ke BPJS Ketenagakerjaan, kalau sudah terbentuk dan berjalan, dengan pelayanan jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, kita cukup optimis bisa menjadi solusi, selama manajemennya selalu kita kontrol. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, bahwa peserta lama Jamsostek tidak boleh dirugikan. Artinya, peserta lama yang sudah mempunyai tabungan dari iurannya di Jamsostek, semua harus dihitung, diakumulasi dan menjadi hak mereka.
” Selain peserta lama tidak boleh dirugikan, juga peserta lama tidak boleh dihentikan. Jadi, menurut saya, Insya Allah bisa menjadi solusi yang lebih baik bagi tenaga kerja Indonesia. Jamsostek juga sudah kerjasama dengan Kemendagri untuk masalah NIK dengan e- KTP. Memang ada beberapa hal yang perlu dikritisi, seperti masalah uang muka kredit rumah. Ternyata uang muka yang dibantu oleh Jamsostek ada bunganya, jadi ada 2 bunga, bunga ke Jamsostek dan bunga ke Bank. Seharusnya kalau benar- benar Jamsostek ingin membantu, ya bantu uang muka kredit rumah tanpa bunga ke Jamsostek,” imbuh Okky.
” Bukan berarti kita DPR tidak menyetujui bantuan uang muka kredit rumah tersebut, tetapi mekanismenya harus diperbaiki, karena peserta Jamsostek akan membayar 2 bunga, ke Jamsostek dan bunga ke Bank. Ini sangat memberatkan bagi tenaga kerja yang ikut Jamsostek,” tegas Politisi PPP ini.
Dia menjelaskan, untuk persiapan transformasi Jamsostek ke BPJS Ketenagakerjaan agar berhasil, bahwa di republik ini kekurangannya adalah pada sosialisasi, kalau ide dan UU- nya sudah bagus. Banyak hal yang kita temui kurangnya sosialisasi, seperti BOS, Jampersal dsb. Sosialisasi itu penting baik secara internal maupun eksternal.
” Ini Jaminan Sosial yang sifatnya Asuransi Sosial, bukan berarti orang yang tidak ikut iuran akan mendapatkan pensiun. Bukan berarti pula secara otomatis mereka yang tidak iuran akan mendapatkan Jaminan Hari Tua. Yang akan mendapatkan Pensiun dan Jaminan Hari Tua adalah mereka yang iuran dan ikut dalam BPJS tersebut. Jadi ini menurut saya yang harus dilakukan dan diintensifkan,” terangnya.
” Memang harus dilakukan sosialisasi secara intensif, salah satunya menjadi tugas anggota DPR ketika ke konstituen. Maka komunikasi antara Eksekutif dan Legislatif harus bagus, karena Eksekutif kurang waktu untuk ke masyarakat, sedangkan Legislatif sangat sering terjun langsung menemui rakyat. Kalau masalah SDM, saya rasa tidak terlalu sulit, karena mereka sudah punya instrumen dan SDM sampai ke daerah- daerah. Yang penting adalah sosialisasi mengenai Kepesertaannya, Jaminannya dll..” pungkas Okky Asokawati di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Rudi Hartono : Kegiatan Dewan Padat, dari Mulai Rapat, Kunjungan Kerja ke Luar Daerah, Pokir, Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Konsultasi Dengan Mitra dan Kementerian Terkait
- Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Punya Armada Baru Damkar Guna Tingkatkan Performa Dalam Pemadaman Kebakaran
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien