Bambang Wuryanto : PDI Perjuangan Akan Lakukan Introspeksi & Retrospeksi

Puan Maharani, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI (kiri) dan Bambang Wuryanto, Sekretaris Fraksi (kanan)
Jakarta. Seputar Nusantara. Moratorium (penghentian sementara) kunjungan kerja (kunker) anggota DPR RI ke luar negeri sedang hangat diperdebatkan di DPR. Fraksi PDI Perjuangan di DPR, melalui Ketua Fraksinya Puan Maharani, akhirnya mengambil sikap menyetujui Moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
” Kami ingin menyatakan bahwa untuk masalah studi banding ke luar negeri, sikap Fraksi PDI Perjuangan DPR RI setuju dengan adanya Moratorium,” jelas Puan Maharani, pada Selasa 11 September 2012, kepada wartawan di Gedung DPR RI- Jakarta.
Puan Maharani menegaskan, akan meminta kepada seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan tidak bepergian ke luar negeri, dengan alasan studi banding yang dinilai tidak perlu. ” Kami akan segera meminta kepada semua teman-teman anggota Fraksi PDI Perjuangan, tidak bepergian dalam studi banding, yang kami anggap tidak perlu untuk bepergian ke luar negeri,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.
Menurut Bambang Wuryanto, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, bahwa dengan menyetujui adanya Moratorium Kunker anggota DPR ke luar negeri, berarti Fraksi PDI Perjuangan DPR akan melakukan introspeksi dan retrospeksi diri supaya bagaimana benar-benar bisa bekerja mendengarkan suara rakyat.
” Di Fraksi PDI Perjuangan DPR, keputusan resmi Rapat Pimpinan yang disampaikan oleh Ketua Fraksi, Moratorium berlaku, kami akan melakukan introspeksi dan retrospeksi bagi diri kami dan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan supaya melaksanakan keputusan Fraksi ,” kata Bambang Wuryanto kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Jumat 14 September 2012.
Bambang Wuryanto menjelaskan bahwa introspeksi artinya mawas diri kedalam, apakah Kunker ke luar negeri ini cocok dengan tata nilai kita dan apakah kunker ke luar negeri cocok dengan ideologi yang kita emban. Sedangkan retrospeksi artinya kalau sudah cocok, maka perilaku kita harus mencerminkan itu, artinya selama di luar negeri perilakunya harus mencerminkan tata nilai dan ideologi yang diemban oleh PDI Perjuangan.
” Dalam rapat Pleno Fraksi tadi, juga sudah dijelaskan, apa saja yang anggota Fraksi PDI Perjuangan lakukan selama kunker ke luar negeri. Sebagian besar anggota Fraksi kami kan sudah pernah melakukan kunker ke luar negeri, hanya 2 orang saja yang belum pernah. Artinya mereka tentu bisa melakukan introspeksi dan retrospeksi,” tegasnya.
Lebih lanjut Bambang Wuryanto memaparkan bahwa kalau kunker ke luar negeri ini memang tidak sesuai dengan tata nilai dan ideologi Partai, maka tidak hanya Moratorium saja, tetapi Fraksi PDI Perjuangan menolak kunker ke luar negeri sampai akhir masa jabatan.
Dalam retrospeksi, lanjutnya, itu menyangkut perilaku, maka penting untuk mengeluarkan SOP (Standart Operasional Procedure) PDI Perjuangan dalam melakukan kunker ke luar negeri.
” Pimpinan DPR RI belum ada ketegasan dalam menentukan Moratorium atau tidak kunker ke luar negeri, artinya ini tidak jelas. Kalau seluruh Fraksi di DPR mengatakan hal yang sama perlu adanya Moratorium, tentu Pimpinan DPR akan mengatakan stop kunker ke luar negeri. Ini tergantung pada 9 Fraksi di DPR RI,” imbuhnya.
Alasan yang mendasar dengan adanya wacana Moratorium ini, menurutnya, karena publik mendesak penghentian kunker ke luar negeri. Publik menganggap bahwa kunker ke luar negeri anggota DPR hanya dijadikan ajang “plesiran” anggota DPR saja.
” Kalau yang saya alami ketika kunker ke luar negeri, tidak ada itu plesiran. Ketika RUU Migas saya ikut kunker ke luar negeri, tetapi acaranya sangat padat dan benar- benar untuk studi banding mengenai Migas. Disana saya memang betul- betul punya tugas berat, kita berdialog dengan Senator, Menteri Energi, karena ini menyangkut kebijakan nasional soal energi. Termasuk kita berdialog dengan pelaku usaha yang terkait dengan energi, kita betul- betul adu argumentasi,” ungkap Politisi PDI Perjuangan ini.
” Termasuk kita adu argumentasi dengan Exxon, Cevron dan Conoco Phillips, waktu itu berlangsung di Washington DC- Amerika Serikta. Yang seperti ini pasti tidak bisa diambil di internet. Jadi ini merupakan kelemahan, karena saat acara yang membahas kepentingan bangsa dan negara tidak diliput oleh media, sedangkan saat acara santai yang dimanfaatkan untuk jalan- jalan itu di area publik. Maka SOP- nya harus diperbaiki, kedepan perlu mengikutsertakan wartawan saat kunker ke luar negeri, agar kegiatan disana bisa diliput dan diketahui masyarakat luas,” pungkas Bambang Wuryanto di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital