logo seputarnusantara.com

Nining Indra Saleh, Sosok Birokrat Wanita Yang Cerdas, Tangguh dan Profesional

Nining Indra Saleh, Sosok Birokrat Wanita Yang Cerdas, Tangguh dan Profesional

Dra. Nining Indra Saleh, M. Si., Mantan Sekjen DPR RI yang menjadi Calon Anggota Legislatif

30 - Jan - 2013 | 14:19 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Kita sebagai warga bangsa apakah itu laki- laki atau perempuan, tentu mempunyai kedudukan yang sama. Memang ada sifat- sifat yang berbeda secara alamiah, namun itu tidak berarti wanita lebih rendah daripada kaum laki- laki.

Hal tersebut disampaikan oleh Dra. Nining Indra Saleh, M. Si., mantan Sekretaris Jenderal DPR RI kepada seputarnusantara.com di Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI- Senayan.

Nining memaparkan bahwa sebagai warga bangsa, dengan komposisi antara wanita dan pria lebih banyak wanitanya, ini merupakan sebuah potensi bagi wanita untuk lebih berperan dalam memajukan bangsa dan negara, sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Kita sebagai warga bangsa mempunyai kewajiban yang sama untuk memajukan bangsa Indonesia.

Dan dari sejarah perjuangan, lanjutnya, banyak sekali pejuang- pejuang wanita seperti R.A. Kartini, Cut Nya’ Dien, Dewi Sartika dan beberapa pahlawan wanita lainnya yang mempunyai semangat perjuangan untuk memajukan bangsa Indonesia. Apalagi zaman sekarang ini, bangsa Indonesia sudah semakin modern dan kedudukan wanita dan pria sama, ini merupakan kesempatan dan peluang bagi para wanita Indonesia untuk menjadi pemimpin.

” Kita sebagai wanita harus mempunyai tanggung- jawab dan berkiprah untuk memajukan bangsa Indonesia, boleh berkiprah di Eksekutif, Legislatif, maupun Yudikatif, bahkan jadi pengusaha- pun boleh. Artinya, kita sebagai wanita harus mempunyai sumbangsih untuk kemajuan bangsa dan negara. Semangat ini yang harus dipunyai oleh setiap wanita Indonesia. Kedudukan yang dicapai oleh wanita Indonesia itu harus berdasarkan profesionalisme, integritas dan kapasitas, bukan karena belas kasihan belaka,” tegas Nining Indra Saleh.

Nining memaparkan bahwa kedudukan wanita itu harus diperjuangkan, wanita Indonesia sebagai warga bangsa mempunyai potensi yang sangat besar. Oleh karena itu, wanita Indonesia harus mampu meraih kesempatan dan potensi ini utuk memajukan bangsa dan negara.

” Untuk mementahkan pandangan bahwa wanita itu lemah dan berkarier hanya karena belas kasihan, maka wanita Indonesia harus membuktikan secara nyata, bentuknya ya bekerja dan buktikan bahwa wanita mampu untuk berbuat. Boleh dengan konsep- konsep yang bagus, tapi juga harus dengan kerja nyata,” imbuhnya.

Zaman sekarang ini, kiprah wanita Indonesia, semua diperlukan baik itu substansi pemikiran maupun fisiknya. Dengan dorongan teknologi, maka wanita Indonesia bisa bekerja seperti halnya pekerjaan laki- laki. Sekarang dengan kemajuan teknologi, maka sekat- sekat pekerjaan antara laki- laki dan wanita menjadi semakin tipis.

” Peluang wanita Indonesia untuk memimpin pada tahun 2014 sangat besar, dan saya kira banyak tokoh- tokoh wanita Indonesia yang bisa dimunculkan dalam percaturan Pilpres 2014. Tetapi persyaratan- persyaratan profesionalisme, ketangguhan, integritas, dan kapasitas itu tetap harus dimiliki oleh siapapun wanita yang memimpin negara ini. Saya optimis wanita Indonesia bisa memimpin di Pilpres 2014, yang penting punya kemampuan, integritas dan kapasitas,” tegas Calon Anggota Legislatif ini.

Agar anggota DPR semakin bagus kinerjanya, lanjutnya, kita harus melihat akar permasalahannya. Anggota DPR adalah kader- kader Partai Politik, artinya mereka direkrut oleh Partai Politik. Dimana didalamnya, Parpol punya peranan yang sangat penting dan strategis. Oleh karena itu, setiap Parpol di Indonesia harus bertanggung- jawab terhadap para kadernya di Legislatif. Sehingga para anggota Dewan bisa bertugas dengan bagus, kalau dari rekrutmennya keliru, maka kualitasnya tentu akan rendah.

” Didalam UU MD3 itu sudah jelas, bahwa peranan Fraksi itu bagaimana mengefektifkan tugas dan peran anggota Dewan dan bagaimana meningkatkan profesionalisme anggota Dewan, itu merupakan tugas Fraksi yang mana Fraksi merupakan kepanjangan tangan partai politik. Apalagi ini menjelang Pemilu, maka harus betul- betul dipersiapkan rekrutmennya sehingga kualitas anggota Dewan semakin bagus,” tegas Nining Indra Saleh.

Ditanya soal pencalonan dirinya sebagai Calon Anggota Legislatif 2014, Nining menjelaskan bahwa ada keinginan dan dorongan dari berbagai pihak, agar nanti jika terpilih menjadi anggota DPR, diharapkan dapat berkiprah dibidang politik dengan kemampuan dan integritas yang jelas. Tentu kalau rakyat memberikan kepercayaan.

” Dengan pengalaman yang saya punyai selama 33 tahun menjadi birokrat di Setjen DPR, dari masa ke masa, tentu saya tahu persis kelemahannya, saya bisa memperbaiki Lembaga DPR ini. Saya tahu dari tahun ke tahun perbaikan di lembaga DPR ini sudah ada. Namun, tentu penguatan Lembaga DPR harus terus dilakukan. Mudah- mudahan lembaga DPR semakin kuat. Kalau saya diberi kepercayaan menjadi Anggota DPR, maka saya akan bisa berkiprah dan memajukan lembaga ini,” ungkapnya.

Nining menjelaskan, sekarang ini sepertinya antara harapan rakyat dengan realitas kinerja anggota Dewan kurang sesuai. Memang sudah dievaluasi, namun kebutuhan masyarakat yang demikian besar ini, harus bisa dikelola dengan baik. Maka link ini (antara kebutuhan rakyat dengan kinerja anggota Dewan, red.) yang harus diperkuat. Rakyat dengan para wakilnya harus dekat, jangan sampai ada sumbatan komunikasi.

” Peningkatan SDM di DPR perlu ditingkatkan, secara konsep saya sudah sangat banyak, tetapi secara aplikatif ya belum bisa, karena saya belum menjadi anggota DPR. Nanti kalau saya terpilih jadi angota DPR, maka saya bisa mengaplikasikan konsep- konsep yang selama ini saya punyai,” pungkas Nining Indra Saleh di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline