Muhammad Najib : Kudeta Mesir, Pemerintah Jangan Keluarkan Statement

Ir. H. Muhammad Najib, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
Jakarta. Seputar Nusantara. Setelah demonstrasi besar- besaran menentang Presiden Mesir Mohamed Morsi, Menteri Pertahanan Jenderal Abdul Fatah al- Sisi pada 3 Juli 2013 mengumumkan pelengseran Presiden, dan penangguhan konstitusi. Al-Sisi mengangkat Adly Mansour sebagai pemegang jabatan sementara Presiden Mesir. Morsi berada dalam status tahanan rumah dan para pimpinan Ikhwanul Muslimin ditangkap.
Pengumuman tersebut diikuti dengan demonstrasi dan bentrok di penjuru Mesir antara pendukung dan penentang junta. Pengumuman tersebut juga diikuti dengan pernyataan oleh Imam Besar Al-Azhar Ahmed el-Thayeb, Paus Theodoros II dari Aleksandria, dan pemimpin partai oposisi Mohamed ElBaradei.
Pada 30 Juni 2013, pada peringatan tahun pertama terpilihnya Morsi, ribuan protestan dari penjuru Mesir berdemonstrasi di jalan menuntut pengunduran diri Presiden. Alasan dari tuntutan tersebut termasuk tuduhan bahwa sang Presiden semakin otoriter dan menjalankan agama Islam tanpa mempertimpangkan kepentingan pihak oposisi sekuler.
Demonstrasi yang sebelumnya damai menjadi penuh kekerasan saat lima penentang Morsi terbunuh dalam bentrokan terpisah dan penembakan. Di saat yang sama, pendukung Morsi melangsungkan demonstrasi di kota Nasr, salah satu distrik di Kairo- Mesir.
Menurut Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc., Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), bahwa ternyata Kudeta tersebut mendapatkan dukungan dari sejumlah negara Arab dan negara- negara Barat. Sehingga kita tidak bisa melihatnya secara hitam- putih, demokrasi dan anti demokrasi.
” Walaupun secara sederhana, apapun alasannya, Kudeta itu tidak bisa dibenarkan. Tetapi ketika kita melihat kepentingan Indonesia dan hubungan dengan negara- negara Arab, kita harus bisa menahan diri untuk mengeluarkan statemen- statement yang justru dapat memperkeruh suasana politik,” ungkap Muhammad Najib kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Kamis 11 Juli 2013.
Najib memaparkan bahwa, sementara ini tidak ada dampak yang serius bagi warga negara Indonesia yang berada di Mesir. Karena beberapa hari yang lalu, Muhammad Najib ke Mesir dan mendapatkan situasi dan kondisi disana bahwa kegiatan belajar- mengajar tidak terganggu, hanya ada beberapa tempat ada konsentrasi massa. Konsentrasi massa tersebut berada di lapangan Tahrir dan Rabiah al Adawiyah.
” Nah, kalau di Tahrir itu ada konsentrasi massa dari kelompok- kelompok kontra Morsi. Sedangkan di Rabiah al Adawiyah itu para pendukung Morsi. Memang seringkali ada konvoi- konvoi sporadis yang menyebabkan bentrokan- bentrokan fisik antara kedua belah pihak. Ketika saya di Mesir, sempat terdengar rumor bahwa kelompok Morsi akan melakukan long march ke Tahrir, namun dapat dicegah oleh aparat militer karena dikhawatirkan akan terjadi bentrokan yang tidak terkendali. Alhamduilillah, WNI yang berada di Mesir yang sebagian besar merupakan mahasiswa, yang tinggal di Al- Azhar dan Nasr City relatif jauh dari konsentrasi massa, sehingga relatif aman,” tegas Najib.
Selain itu, lanjutnya, kebutuhan- kebutuhan pangan masih terpenuhi karena pasar masih normal, hanya saja toko- toko yang berada di sekitar Tahrir dan Rabiah al Adawiyah tutup. Tempat- tempat pariwisata juga sangat sepi, karena hampir tidak ada turis yang datang, padahal pariwisata adalah satu dari tiga pendapatan terbesar dari negara Mesir.
” Menurut saya, kita tidak bisa menyimpulkan ada intervensi langsung dari Amerika Serikat, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Amerika dan Israel merupakan dua negara yang sangat berpengaruh terhadap Mesir. Bantuan Amerika lebih dari Rp 11 Triliun/ tahunnya. Tentu dalam batas tertentu, sebelum para Jenderal melakukan Kudeta, pasti melakukan komunikasi dengan Amerika, karena mereka kalau misalnya diblokir oleh Amerika, akan kewalahan. Buktinya juga, negara- negara di Timur Tengah juga memberikan bantuan cukup besar ke Mesir seminggu setelah Kudeta dilakukan. Amerika juga memberikan komitmennya tetap memberikan bantuan, bahkan dalam waktu dekat akan memberikan pesawat tempur F-16. Nah artinya, Amerika merestui rezim militer yang baru ini,” ungkap Politisi PAN ini.
” Menurut saya, sikap pemerintah Indonesia dengan adanya Kudeta di Mesir, sebaiknya Pemerintah Indonesia tidak memberikan statement apapun terkait peristiwa Kudeta Mesir tersebut,” pungkas Muhammad Najib di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Magelang Perkuat Program Rehabilitasi Narkoba Bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)
- Berangsur Pulih Di Atas 80%, TelkomGroup Terus Melakukan Percepatan Pemulihan Layanan di Lokasi Bencana Banjir dan Longsor Sumatera. Progress Perbaikan Infrastruktur Terus Berlanjut, Posko Layanan WiFi Gratis dan Bantuan Kemanusiaan Diperluas di Tiga Provinsi Terdampak
- Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence. Kerjasama ini Memperkuat Sinergi Hulu– Hilir Antara Riset Akademik dan Pemanfaatan Teknologi di Industri
- Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal. neuCentrIX Jayapura Milik PT. Telkom Memperkuat Daya Saing Ekosistem Bisnis dan Membuka Peluang Ekonomi Baru di Wilayah Papua
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan