Soepriyatno : Dibutuhkan Kerja Keras Untuk Sukseskan BPJS Kesehatan 2014
Ir. Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra
Jakarta. Seputar Nusantara. Undang-Undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS) secara eksplisit menentukan tenggat waktu BPJS Kesehatan mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 2014. Direktur Utama PT Askes (Persero) Gde Subawa dalam sebuah dikusi baru-baru ini dengan tegas menyatakan bahwa PT Askes (Persero) telah siap mengemban tugas menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan (JK) bagi seluruh penduduk.
Transformasi dari PT Askes (Persero) menjadi badan hukum publik BPJS Kesehatan memang memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran PT Askes (Persero), karena proses transformasi tersebut sangat kompleks. Bukan saja menyangkut struktur organisasi, tetapi juga kultur organisasi dan melibatkan kepentingan jutaan peserta yang harus mendapat pelayanan yang lebih baik.
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan akan beroperasi pada 1 Januari 2014, oleh karena itu, pemerintah menyepakati besaran anggaran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) di Januari 2014 sebesar Rp 16,07 triliun, dengan besaran iuran premi Rp 15.500/bulan/jiwa .
Semuanya akan menanggung jaminan kesehatan bagi masyarakat termasuk yang tidak mampu. Bagi yang tidak mampu preminya akan dibayarkan oleh pemerintah dalam bentuk PBI.
Menurut Ir. Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), bahwa dengan hampir dilaksanakannya BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014, maka dibutuhkan kerja keras oleh pemerintah. Sebab waktu yang tinggal beberapa bulan lagi, sangat dibutuhkan kerja keras agar BPJS Kesehatan sukses terlaksana.
” Mau tidak mau, kita harus kerja keras untuk mewujudkan BPJS Kesehatan pada tanggal 1 Januari 2014. Yang tidak kalah pentingnya juga adalah dibutuhkan kerjasama yang bagus dikalangan stake holders agar dapat mensukseskan BPJS Kesehatan tersebut,” ungkap Soepriyatno kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 Komisi IX DPR RI- Senayan, pada Jumat 12 Juli 2014.
Lebih lanjut Soepriyatno menjelaskan bahwa kalau tidak ada kerja keras dan kerja sama yang bagus, maka akan terjadi kesulitan karena banyak masalah yang menghalangi. Masalah Jamkes, tenaga kesehatan dan sebagainya itu bisa menjadi persoalan yang pelik dalam mewujudkan BPJS Kesehatan, jika tidak dipersiapkan secara baik dan matang.
” Sejumlah langkah harus dipersiapkan, mulai dari perencanaan sumber daya manusia, perluasan jaringan organisasi, sistem informasi dan memperluas kerjasama dengan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta dan anggota keluarganya,” tegasnya.
” Tenaga dokter, tenaga perawat, tenaga medis dan apotekernya itu, kalau di daerah kan ada disparitas. Seperti di NTB dan NTT sana kan kekurangan tenaga dokter dan medis. Kalau di Jakarta kan sangat banyak tenaga medis, baik itu dokter, perawat maupun apoteker, jadi tidak menjadi persoalan yang berarti,” pungkas Soepriyatno di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan