Komisi III DPR RDP dengan KPK, Adang Daradjatun Tak Tampak Hadir
29 - Apr - 2010 | 14:27 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Anggota Komisi III DPR dari FPKS Adang Daradjatun kembali tidak terlihat dalam kelanjutan RDP Komisi III DPR dengan KPK. Adang juga tidak terlihat dalam RDP awal, Rabu (28/4/2010) kemarin. Pantauan media di ruang rapat Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/4/2010), suami Nunun Nurbaeti itu tidak terlihat.
RDP Komisi III DPR dengan KPK malam hari ini dimulai pukul 19.30 WIB. Hingga rapat dimulai Adang belum terlihat, sementara wakil ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah dan anggota dari FPKS Nasir Jamil sudah siap mengajukan pertanyaan kepada KPK.
Nunun Nurbaeti adalah saksi kunci kasus pemilihan DGS BI yang dimenangkan Miranda Goeltom. Nunun berkali-kali tidak hadir di persidangan dengan alasan sakit pelupa berat. Surat ijin Nunun yang teraknir diteken Adang. ( dtc )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo
- Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Ambulance dan Alat Kesehatan di Kementerian Kesehatan 2009
- Korupsi, Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Misbakhun Divonis 1 Tahun Penjara
- Amien Rais : Skandal Krakatau Steel Lebih Dahsyat Dari Skandal Century
- Hendarman dan BHD Perlu Diperiksa