logo seputarnusantara.com

Nuki Sutarno : Konvensi Capres Demokrat Untuk Hasilkan Presiden Berkualitas

Nuki Sutarno : Konvensi Capres Demokrat Untuk Hasilkan Presiden Berkualitas

Ir. H. Nuki Sutarno Wirjowerdojo, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

28 - Agu - 2013 | 14:13 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Memang betul tahun 2013 ini sebagai tahun politik. Tetapi tahun politik 2013 sekarang ini belum berdampak signifikan terhadap masyarakat. Eskalasi politik akan naik dan memanas pada awal tahun 2014 atau medio Januari 2014. Sebab mulai Januari 2014, seluruh politisi dan partai politik akan memulai kegiatan politiknya secara gencar dan massif.

Hal tersebut disampaikan oleh Ir. H. Nuki Sutarno Wirjowerdojo, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.

Menurut Nuki Sutarno, bahwa untuk situasi politik nasional sekarang ini, yang sedang diblow up oleh media massa dan menjadi sorotan masyarakat adalah masalah Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat. Konvensi Capres Partai Demokrat ini sangat menarik, karena Partai Demokrat adalah satu- satunya Partai Politik yang menjaring Capresnya melalui konvensi. Sedangkan partai- partai politik lainnya langsung mendeklarasikan Capresnya tanpa melalui konvensi.

” Akhir- akhir ini di polling- polling media massa kan kita melihat beberapa Capres yang mempunyai tingkat elektabilitas masing- masing. Namun Partai Demokrat menjaring Capresnya melalui konvensi, dan ini sangat menarik perhatian media massa maupun sorotan publik,” ungkap Nuki Sutarno kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Senin 26 Agustus 2013.

Nuki Sutarno menjelaskan bahwa pada Pemilu 2014, ada wacana untuk pemasangan alat peraga kampanye, baik itu spanduk, baliho maupun alat peraga lainnya dilakukan oleh Partai Politik bukan perseorangan Caleg. Bisa jadi dalam satu Kecamatan hanya boleh ada 12 baliho, sedangkan masalah teknis lainnya masih dalam penggodogan.

” Jadi, kita perkiraan pada kampanye Pemilu 2014 nanti, hutan- hutan baliho sudah tidak ada lagi. Ini juga berfungsi untuk ketertiban dan kenyaman. Saat ini sampai beberapa bulan kedepan, publik lebih tertarik pada konvensi Capres Partai Demokrat. Masing- masing partai mempunyai cara untuk menjaring Capresnya. Namun Ketua Umum Partai Demokrat Bapak SBY menginginkan Capres dari Partai Demokrat melalui jalur konvensi,” tegas Nuki Sutarno, Anggota DPR yang sekaligus Caleg Partai Demokrat dari Dapil Jawa Timur XI (Madura) dengan nomor urut 8 ini.

Nuki Sutarno lebih lanjut memaparkan, bahwa Capres dari Partai Demokrat harus menyampaikan visi dan misinya. Kalau kita mengenal di DPR ada Fit and Proper Test, maka pada penjaringan Capres Partai Demokrat yang melalui jalur konvensi, juga semacam Fit and Proper Test.

” Dengan konvensi Capres Partai Demokrat, kita maupun Partai Demokrat berharap agar mendapatkan Capres yang berkualitas dan siap menjadi Presiden secara objektif. Karena dengan melalui konvensi, kita akan tahu betul kualitas dari Capres tersebut, sehingga kita betul- betul akan mendapatkan Capres yang terbaik diantara yang baik,” imbuh Nuki Sutarno.

Dia menerangkan, bahwa kedepan bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Maka bangsa Indonesia harus mempunyai pemimpin nasional yang jelas visi dan misinya. Kalau kita mengharapkan pemimpin yang sempurna dan bisa menyelesaikan seluruh permasalahan bangsa, kita rasa agak sulit. Tetapi paling tidak, bisa menyelesaikan beberapa persoalan bangsa yang sangat krusial.

” Yang terpenting menurut saya, Presiden harus punya sikap, pertama, NKRI adalah harga mati, sehingga sparatisme bisa hilang. Kedua, motor ekonomi harus bergerak, karena pergerakan ekonomi ini akan menarik sektor- sektor lainnya. Ketiga, infrastruktur harus diprioritaskan. Indonesia terdiri dari puluhan ribu pulau, seringkali terjadi kecelakaan laut. Maka kita harus perhatikan transportasi laut kita, sehingga kecelakaan- kecelakaan laut bisa diminimalisir. Mengapa terjadi kecelakaan laut, karena kapal laut over capacity, terjadi over capacity karena kekurangan kapal laut. Maka, Indonesia sebagai negara Maritim, harus diprioritaskan transportasi lautnya dulu, baru transportasi darat,” pungkas Ir. Nuki Sutarno dipenghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline