Ir. Nuki Sutarno : Suksesnya Pemilu 2014 Tergantung Suksesnya Masalah DPT
Ir. H. Nuki Sutarno Wirjowerdojo, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 sudah di depan mata. Semua kontestan mulai partai politik, calon anggota legislatif, hingga calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sudah ramai-ramai melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada daerah pemilihannya masing-masing.
Proses pelaksanaan Pemilu 2014 pun saat ini sudah memasuki tahap penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Tahapan ini merupakan salah satu tahapan yang paling krusial dalam menjamin terlaksananya pemilu yang berkualitas, demokratis, serta jujur dan adil. Akurasi data pemilih merupakan sebuah prasyarat mutlak yang harus dipenuhi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melaksanakan demokrasi elektoral.
Di sana terdapat hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh undang-undang untuk ikut memilih dan dipilih (rights to vote and rights to be candidate). Bahkan, Mahkamah Konstitusi (MK) juga telah mengeluarkan Putusan Nomor 102/PUUVII/ 2009, 6 Juli 2009 dengan merujuk Putusan MK No. 011- 017/PUU-I/2003, bertanggal 24 Februari tahun 2004 yang telah menegaskan, bahwa hak konstitusional warga negara untuk memilih dan dipilih (rights to vote and rights to be candidate), adalah hak yang dijamin oleh konstitusi, undang-undang dan konvensi internasional, sehingga pembatasan, penyimpangan, peniadaan, dan penghapusan hak dimaksud, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi warga negara.
Menurut Ir. H. Nuki Sutarno Wirjowerdojo, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa Pemilu itu adalah DPT. Kenapa demikian? Karena bisa dibilang Jurdil dan sebagainya…apabila DPT itu akurat sebagai landasan pembagian suara dan kursi. DPT itu awalnya dari DP4 yang dikeluarkan oleh Dukcapil Kemendagri. DP4 itu berjumlah 190 Juta pemilih, walaupun itu belum bisa dibilang akurat atau tidak. Tapi itulah yang diberikan oleh Dukcapil Kemendagri kepada KPU.
” KPU kemudian melakukan kegiatan Sidarlih untuk pemutakhiran data pemilih. Pemutakhiran itu sampai saat ini baru 186 juta. Kalau kita anggap dua- duanya benar, berarti masih ada selisih 4 juta pemilih. Nah 4 juta pemilih itu kan bisa 10 kursi DPR RI, itu tidak jelas kemana larinya,” terang Nuki Sutarno kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1DPR- Senayan, pada Jumat 25 Oktober 2013.
Nuki Sutarno menegaskan, jikalau pada Pemilu 2014 ada masalah kekuranagn surat suara, terus bagaimana? Misalkan, logistik Pemilu jika hanya menyiapkan 186 juta surat suara, kemudian yang 4 juta pemilih mau nyoblos apa, karena tidak ada surat suaranya.
” Kembali saya tegaskan bahwa Pemilu adalah DPT. DPT yang kita sepakati adalah DPT yang akurat dan tidak ada perbedaan yang signifikan. Padahal pembahasan DPT ini sudah dilakukan antara Komisi II DPR dangan KPU sampai 4 kali RDP. Angka 186 juta tersebut merupakan angka yang belum akurat, apalagi dikaitkan dengan temuan Bawaslu ada sekitar 11 juta pemilih bermasalah,” tegas Nuki Sutarno.
Menurutnya, ketiga badan yakni KPU, Dukcapil Kemendagri dan Bawaslu belum ada keputusan masalah angka jumlah pemilih tetap. Kalau ketiga badan tersebut belum mempunyai kesamaan dalam hal angka, maka apa yang mau diputuskan dalam hal DPT, karena masih ada perbedaan angka.
” Angka dari Kemendagri, KPU dan Bawaslu belum ada kesamaan, maka kemudian ditunda 2 minggu lagi. Kita mengharapkan angka DPT bisa segera diputuskan agar dapat mempersiapkan kegiatan selanjutnya seperti masalah logistik Pemilu,” tegas Politisi Partai Demokrat ini.
Nuki Sutarno memaparkan, kisruh DPT itu tidak ada kaitan dengan e- KTP. Justru dengan adanya e- KTP mendukung suksesnya DPT pemilih, karena di e- KTP sudah ada NIK. Maka tidak ada pemilih ganda dengan adanya e- KTP, karena sudah ada NIK dan foto retina mata.
” Tetapi masih banyak warga masyarakat yang belum punya e- KTP, seperti penduduk yang hidup di pulau- pulau kecil, terpencil dan hutan- hutan yang jauh dari jangkauan. Kalau DPT sudah akurat, kita harapkan Pemilu akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Yang tidak kalah pentingnya, menurut Nuki Sutarno adalah masalah IT Pemilu, karena pada tanggal 9 April 2014 akan ada lalu- lintas data melalui IT. Maka itu harus ada pengamanan data dari serangan hackers. Tidak bisa kita bayangkan kalau tiba- tiba ada serangan dari hackers yang merusak IT Pemilu 2014. IT itu memang ada plus minusnya IT. Harus ada yang mengamankan IT Pemilu 2014.
” Untuk mengamankan IT Pemilu 2014 boleh siapa saja, yang penting ada yang mengamankan secara profesional. Mereka harus tahu pola pikir hackers, sehingga bisa membuat barikade pengamanan dari seranagn hackers,” pungkas Nuki Sutarno dipenghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Magelang Perkuat Program Rehabilitasi Narkoba Bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)
- Berangsur Pulih Di Atas 80%, TelkomGroup Terus Melakukan Percepatan Pemulihan Layanan di Lokasi Bencana Banjir dan Longsor Sumatera. Progress Perbaikan Infrastruktur Terus Berlanjut, Posko Layanan WiFi Gratis dan Bantuan Kemanusiaan Diperluas di Tiga Provinsi Terdampak
- Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence. Kerjasama ini Memperkuat Sinergi Hulu– Hilir Antara Riset Akademik dan Pemanfaatan Teknologi di Industri
- Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal. neuCentrIX Jayapura Milik PT. Telkom Memperkuat Daya Saing Ekosistem Bisnis dan Membuka Peluang Ekonomi Baru di Wilayah Papua
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan