logo seputarnusantara.com

Ir. H. Nuki Sutarno : Mari Bersama Membangun Madura Yang Sejahtera

Ir. H. Nuki Sutarno : Mari Bersama Membangun Madura Yang Sejahtera

Ir. H. Nuki Sutarno, Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat

19 - Nov - 2013 | 16:10 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) XI yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep pada Pemilu 2014 akan berjalan ketat dan seru. Di Dapil ini Caleg yang ditaruh oleh partai politik kebanyakan berasal dari Madura yang menjadi representasi empat Kabupaten di Dapil ini.

Dapil yang menyediakan delapan kursi di DPR RI itu akan menjadi ajang pertarungan sengit antara sesama putra asli Madura dan juga yang bukan berasal dari Madura, baik yang saat ini menjabat anggota DPR, politisi partai, mantan kepala daerah, anggota dan mantan anggota DPRD, mantan calon bupati, hingga pengamat.

Salah satu Caleg 2014 dari Dapil Madura adalah Ir. H. Nuki Sutarno Wirjowerdojo, yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat. Nuki Sutarno menjadi Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Madura dengan nomor urut 8.

Menurut Nuki Sutarno, daerah Madura merupakan daerah santri yang kuat. Sebagai Anggota DPR semua aktifitasnya tentu harus yang pro- rakyat dan sesuai konstituen kita. Pada Pemilu tahun 2009, dia memang ditempatkan di Dapil Madura, sebagai Kader Demokrat dia siap ditempatkan di Dapil mana saja seluruh wilayah Indonesia.

” Kalau masalah visi dan misi, jangan hanya slogan saja. Motto saya kan : Mari Bersama Membangun Madura, artinya kita harus berkontribusi terhadap masyarakat Madura- Jawa Timur, harus bisa membangun Madura. Dalam hal program- program pro- rakyat yang dimiliki oleh Pemerintah, itu harus bisa dibawa ke Madura. Anggota DPR RI kan wakil rakyat dari Dapilnya, kebetulan Dapil saya Madura,” ungkap Nuki Sutarno kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Senin 18 November 2014.

Beberapa persoalan pokok yang ada di Madura, menurut Nuki Sutarno, kita sebagai jembatan untuk memperjuangkan di Senayan melalui komisi masing- masing. Walaupun kita di Komisi II, namun tidak menutup kemungkinan bisa memperjuangkan kepentingan lain, perminyakan misalnya, melalui teman- teman di Komisi VII atau melalui Fraksi Partai Demokrat DPR RI.

” Jadi, sebagai wakil rakyat, jangan hanya slogan atau jargon semata, karena sebagai wakil rakyat harus mampu memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Yang penting juga adalah : dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung. Kan harusnya seperti itu sebagai wakil rakyat,” tegas Nuki Sutarno.

Nuki Sutarno menegaskan bahwa prioritas di Madura yang harus diperjuangkan di pusat antara lain, pertama, Madura ini penghasilannya dibawah rata- rata khususnya didaerah pesisir pantai. Maka dia punya program sedekah air bersih, artinya pada waktu kemarau sangat panjang, jangankan buat mandi, untuk minum saja susah. Untuk masyarakat Madura pesisir, kalau waktu kemarau panjang, harus mandi dengan jalan kaki dahulu puluhan kilometer.

Kedua, Kementerian PU akan membuat embung- embung untuk penampungan air hujan dan sumur air dalam. Masalah sumur air dalam ini tidak gampang, karena terbentur masalah UU dan Peraturan Daerah. Ketiga, masalah pendayagunaan ekonomi rakyat. Belum lama ini kami kirim pemberdayaan tanaman bakau atau Mangrove. Mereka baru tahu kalau Mangrove, ternyata bisa buat dodol dan sirup, sehingga bisa mendapatkan nilai ekonomi lebih tinggi.

Keempat, ternyata garam itu uapnya bisa diolah menjadi produk kosmetik, ini sedang dalam Riset oleh IPB. Madura ini kan pulau garam, sekarang ini harga garam Madura hanya Rp 250,- sampai Rp 300,-/ kg. Kalau garam bisa dikembangkan garam menjadi bahan kosmetik, maka akan menambah income masyarakat Madura. Ini yang harus dicermati dan dikembangkan di Madura, agar masyarakat Madura lebih maju dan sejahtera. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline