Ahmad Rusni Raih Penghargaan, Sulap Lahan Tandus Jadi Ladang Buah- Buahan

H. Ahmad Rusni, SE, MM (tengah) saat menerima penghargaan dari Ketua Dewan Pembina Lembaga Apresiasi Prestasi Insani, Prof. DR. H. B Katili, MM, di Arya Duta Hotel, Jakarta, 16/11/ 2013.
Jakarta. Seputar Nusantara. Inspirasi tokoh muda dari Mataram- NTB ini memang terbilang jarang. Bayangkan, lahan tandus di lereng gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, ‘disulap’ jadi ladang buah-buahan. Bagaimana jadinya? Sedangkan sebelumnya, lahan itu adalah lahan bekas tumpukan batu-batu gunung besar muntahan Gunung Rinjani, dan tumbuhan tandus.
H. Ahmad Rusni, SE., MM., usahawan agrobisnis ini rupa-rupanya, sudah punya ide sebelumnya, sehingga ia mau menggarapnya. Dan hasilnyapun ia rasakan sekarang. Diceritakan Ahmad, 5 tahun lalu ia mulai menggarapnya setelah dia beli lahan tersebut berhektar-hektar, dengan harga murah.
Tahap pertama, dia melakukan proses penggusuran batu-batu besar itu ke lahan yang lebih rendah dengan alat-alat berat, seperti buldoser dan escavator. Setelah batu digusur, maka mulailah tampak lahan kososng dan terbuka. Setelah ada lahan terbuka, tahap kedua, Ahmad merancang proses penyiraman lahan, karena tanah dibawah batu selama ini ikut mengeras. Namun, karena di lereng gunung, sulit dapat aliran air, iapun mengebor sumber air sedalam ratusan meter, dengan menyediakan alat pompa air jetpump yang berkekuatan tinggi.
Barulah lahan kosong tadi disemprot secara teratur, kemudian diolah tanahnya. Karena pada dasarnya tanah itu adalah tanah subur, yang selama ini mengeras, maka tidak sulit untuk menyiapkan lahan tanam. Setelah itu, barulah ditanaminya bibit buah-buahan yang tahan di lahan keras, seperti: Lengkeng; Durian Montong; Jambu Jamaika; dan lain-lain. Bahkan ada sekitar 35 jenis bibit buah-buahan bermutu yang ditanam disana. Selain itu berbagai jenis tanaman buah-buahan tumpangsari, ditanamnya di sela-sela pepohonan itu, seperti: semangka; jagung; dan palawija lainnya.
Akhirnya, dalam beberapa bulan berikutnya, Ahmad mulai panen tanaman tumpangsari yang bisa menghasilkan uang dari hasil penjualan ke pasar. Sementara panen buah-buahan utama yang 35 jenis tadi, dijualnya ke pasar lokal Mataram. Bahkan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, panen hasil bumi buah-buahan yang di dropnya ke pasar-pasar di Mataram, belum juga mencukupi. Permintaan buah-buahan terus mengalir, karena kualitasnya juga ternyata lebih bagus.
Sementara itu, lahan yang digarapnya untuk penanaman periode pertama ini, masih kira-kira sepertiga dari total luas lahan yang telah dia miliki. Sebab, ada sekitar 130-an hektar lahan yang telah dimilikinya, dengan posisi lokasi yang tidak menyatu di satu tempat.
Terinspirasi Ketika Haji
Ketika Ahmad Rusni naik haji, ada satu hal yang menggugah pikirannya, dalam perjalanan ke Madinah. Dia mencermati pohon-pohon yang tumbuh disana. Dia berpikir, Arab Saudi adalah daerah gurun pasir nan tandus, tapi toh tumbuh pepohonan yang ditata secara teratur hingga di perkotaan.
Bahkan ada pohon-pohonan yang disana diberi nama ‘Pohon Soekarno’. Karena Presiden RI Indonesia Pertama itulah, yang dulu menanam pohon itu. Tapi kenapa di Indonesia yang terkenal subur (bukan gurun pasir), tak bisa dikelola di lahan yang agak kering?
Sekembalinya ke Mataram, iapun mulai melirik lahan-lahan tidur yang selama ini tidak diperdulikan masyarakat, akibat dianggap tidak berguna. Atau memang masyarakat maupun Pemda setempat mungkin tidak pernah terpikir bagaimana siasat pemanfaatannya. Diapun mulai merancang cara pengelolaan dan menghitung kerugiannya, jika lahan-lahan tandus itu digarap.
Dalam analisanya, jika batu-batu besar tersebut dipindahkan atau digusur, maka dibawah batu tetap akan dapat lahan tanam. Walaupun harus diolah dulu, untuk bisa ditanam. Manfaat lain, batu-batu gunung berkarakter batu cadas itu, masih bisa digunakan untuk bahan pembangunan perumahan.
Jadi kesimpulannya, tidak ada hal yang merugikan disana. Persoalannya, bagaimana cara menciptakan lahan tanamnya, metode mengerjakannya, pemanfaatan lahannya, serta membuka akses pemanfaatan material batu dapat digunakan untuk pembangunan perumahan. Itulah alur berfikir sederhanya.
Semua dia persiapkan selama kurang lebih dalam kurun waktu 2 tahun setelah pulang haji. Mulailah dia membeli lahan-lahan tersebut ke masyarakat. Namun, ketika hamparan tanah berbatu cadas itu dibelinya, diapun sempat dikatakan ‘gila’. Gila dalam arti mengherankan. Karena, menurut pemikiran banyak orang, lahan itu adalah lahan tidur yang tidak berguna.
“ Tapi anehnya, kenapa malah mau membeli? Lantas, mau diapain lahan tidur seperti itu? Bisa bikin apa disitu? Dan kenapa berani membeli hingga berpuluh-puluh hektar?,” demikian kira-kira celoteh orang-orang atas kenekadan Ahmad. Bahkan Notaris yang turut menangani akte jual-beli lahan itupun geleng kepala, melihat Ahmad Rusni. Semua nampaknya belum bisa mengerti, karena saat itu masih berupa ide cerita.
Namun setelah mulai melihat prosesnya, hingga belakangan ini menghasilkan buah-buahan berkualitas, maka mulailah masyarakat mengerti. Bahkan Ahmad dengan para pekerja lahan agro yang kini mencapai 600-an orang, dibawah kendali PT Dasar Ilham Sakinah, yang bergerak dibidang Agrobisnis dan Real Esatate ini, sudah biasa untuk melakukan kegiatan tanam dan supplai ke para pemasok buah-buahan segar di Mataram dan wilayah NTB.
“ Alhamdullillah, masyarakat juga sudah mengerti, apa yang kami kerjakan. Penduduk sekitar juga mendapatkan pekerjaan dan penghasilan, yang bekerja bersama kami,” ungkapnya.
Sedangkan di bidang real estate, sang Presiden Direktur ini juga sedang menangani pembangunan perumahan, yang bekerjasama dengan instansi TNI/ Polri, Instansi Pemerintah, maupun kelompok swasta. Sehingga batu-batu besar tadi, dapat digunakan untuk pembangunan jalan, pondasi rumah yang sedang dibangunnya.
Bersyukur Raih Penghargaan
Terkait diraihnya penghargaan, Ahmad Rusni tidak pernah menduga sebelumnya. Dia bersyukur dan akan menjadikan penghargaan ini sebagai peningkatan kualitas diri ke depan.
“ Alhamdulillah, kami bersyukur mendapatkan penghargaan ini, karena ini adalah kehendak Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Kamipun akan berzikir dan berpikir, bagaimana kami semakin banyak melakukan hal-hal baik ke depan ini,” jawabnya saat diwawancara, usai menerima penghargaan di Arya Duta Hotel Jakarta Pusat.
Diketahui, Lembaga Apresiasi Prestasi Insani (dibawah naungan Yayasan Anugerah Prestasi Insani), memberikan penghargaan Best Executive and Professional Award 2013) kepada Ahmad Rusni, bersama 14 tokoh lainnya dari Ibukota maupun daerah. Penghargaan dianugerahkan atas prestasi, dedikasi dan profesionalitas mereka di berbagai bidang masing-masing.
Acara tersebut digelar di Arya Duta Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 16 Nopember 2013 lalu. Bentuk penghargaan yang diberikan, berupa: Piala, Lencana dan Certificate.
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Lembaga API, Prof. DR. H. B Katili, MM., dan Chairman, Danny PH Siagian, SE., MBA., MM., didampingi Ketua Pelaksana, Moody J. Prang, SE.
Selain itu, bapak tiga anak yang selalu didukung isterinya ini, mendapatkan Certificate Pigura Besar, yang mencantumkan seluruh nama-nama penerima penghargaan pada malam itu. Ia berhak memboyongnya ke Mataram, melalui sistem lelang yang ditujukan untuk pendidikan anak-anak yatim. (DANS/ REZA)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Magelang Perkuat Program Rehabilitasi Narkoba Bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)
- Berangsur Pulih Di Atas 80%, TelkomGroup Terus Melakukan Percepatan Pemulihan Layanan di Lokasi Bencana Banjir dan Longsor Sumatera. Progress Perbaikan Infrastruktur Terus Berlanjut, Posko Layanan WiFi Gratis dan Bantuan Kemanusiaan Diperluas di Tiga Provinsi Terdampak
- Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence. Kerjasama ini Memperkuat Sinergi Hulu– Hilir Antara Riset Akademik dan Pemanfaatan Teknologi di Industri
- Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal. neuCentrIX Jayapura Milik PT. Telkom Memperkuat Daya Saing Ekosistem Bisnis dan Membuka Peluang Ekonomi Baru di Wilayah Papua
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan