logo seputarnusantara.com

Drs. Saidi Butar Butar : Jelang Pemilu 2014, Waspadai Peredaran Uang Palsu

Drs. Saidi Butar Butar : Jelang Pemilu 2014, Waspadai Peredaran Uang Palsu

Drs. Saidi Butar Butar, Anggota Komisi XI DPR RI

3 - Feb - 2014 | 13:37 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Jelang pelaksanaan Pemilu 2014, publik diharapkan dapat mewaspadai peredaran uang palsu yang kerap terjadi di masyarakat. Politik uang yang biasanya dihalalkan oleh para peserta pemilu menjadi salah satu pintu masuk beredarnya uang palsu tersebut di masyarakat.

Praktik politik uang menjelang pemilu sebetulnya bukanlah hal yang baru. Bak gayung bersambut, peserta pemilu memanfaatkan tingginya kebutuhan uang di masyarakat. Namun, di sisi lain, mereka juga memerlukan dukungan pemilih agar dapat memperoleh suara sesuai yang ditargetkan.

Menurut Drs. Saidi Butar Butar, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa peredaran uang palsu menjelang Pemilu 2014 patut diwaspadai. Masyarakat perlu hati- hati dalam menerima pecahan uang terutama ratusan ribu dan lima puluhan ribu.

” Ini juga menjadi tugas BI (Bank Indonesia, red.) untuk mengawasi secara ketat peredaran uang palsu di masyarakat. BI kan mempunyai Bank- Bank di daerah, maka perlu dijalin sinergitas antara BI dan Bank- Bank di daerah untuk mengawasi peredaran uang palsu,” ungkap Saidi kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- RI, pada Kamis 30 Januari 2014.

Saidi memaparkan, menjelang Pemilu memang biasanya banyak peredaran uang palsu, karena mereka mengikuti hawa nafsu sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Tetapi, dengan segala kejelian, maka masyarakat harus mewaspadai peredaran uang palsu. Sebab, Bank juga memiliki keterbatasan, maka masyarakat juga harus berperan aktif ketika menerima uang harus hati- hati.

” Jadi sebenarnya, masyarakat perlu dihimbau agar berhati- hati ketika menerima uang, sebab sedang banyak beredar uang palsu. Jadi tidak terlalu sulit untuk mengantisipasi peredaran uang palsu, yang penting masyarakat dihimbau agar hati- hati dan jangan sampai rakyat dirugikan dengan peredaran uang palsu tersebut,” tegas Saidi, Politisi Partai Demokrat asal Sumatera Utara ini.

Lebih lanjut Saidi menyampaikan bahwa masyarakat harus waspada dan hati- hati terhadap peredaran uang palsu. Memang agak sulit ketika ditingkat bawah, karena tidak setiap orang punya alat deteksi uang. Kalau dirasa kurang yakin uang itu asli, maka sebaiknya jangan diterima. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline