Cinta Ainun Habibie Pada Mata
24 - Mei - 2010 | 14:36 | kategori:NasionalJakarta. Seputar Nusantara. Ibu Ainun Habibie dikenal sebagai sosok yang suka membantu sesama. Dua tahun menjadi Ketua Umum Bank Mata cukup menunjukan perhatiannya kepada mereka yang memiliki masalah dengan mata. Sebelum wafat ia sempat meninggalkan pesan-pesan terakhir untuk kelangsungan Bank Mata. “Dia minta supaya kita membudayakan pada masyarakat untuk menjadi calon donor kornea,” kata Sekertaris Jendral Bank Mata, Untung Widodo saat berbincang-bincang dengan wartawan di rumah Ibu Ainun Habibie, Jl Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Senin (24/5/2010).
Sampai saat ini, masyarakat masih merasa takut untuk mendaftarkan diri sebagai calon donor mata bila suatu saat meninggal. Berdasarkan data,
jumlah antrian yang membutuhkan kornea mata saat ini mencapai 200 ribu
orang, sementara calon pendonor hanya 15 ribu orang.
“Makanya ibu ingin sekali supaya orang-orang tidak takut mendaftarkan diri sebagai calon donor mata. Dibudayakanlah donor kornea mata,” kata dia.
Selain itu, mantan ibu negara ini juga meminta agar setiap orang bersahabat dan menjaga matanya sendiri. Sebab mata merupakan alat indra yang sangat vital.
Untung juga menuturkan, Ibu Ainun sempat berniat mendonorkan kornea matanya apabila ia meninggal.
“Tapi kalau secara administrasi saya ngga tahu dia sudah mendaftar atau belum. Tapi kalaupun daftar, kita terkendali masalah waktu. Sebab, kornea itu bisa dipakai maksimal enam jam sejak pendonornya wafat,” jelasnya.
Kecintaan Ibu Ainun pada Bank Mata tidak berhenti meskipun ia telah tiada. Bahkan, uang duka cita pun akan diberikan pada Bank Mata dan Yayasan Orbit. (dtc)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Nasional | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Nasional
- Kapolri Buka Baksos Presisi Sambut Ramadhan
- Kakek Hidup Sebatang Kara di Gubuk Dekat TPA
- Wahyu Bilang Hal itu Menyakitkan
- Ngeri…! Setiap 1 Jam, Satu Orang Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Lalu Lintas
- Presiden Prabowo Ingin Pemerintah Yang Bersih
- Partai Gerindra Tidak Masalah Jika PDI Perjuangan- Golkar Berkoalisi Usung Airin Rachmy Diany di Pemilihan Gubernur Banten
- Lubang Hilang Jelang Jokowi Datang
- Anindya dan Aburizal Bakrie Buka Suara Soal Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terjerat Narkoba
- Indonesia Bidik Porsi Energi Terbarukan Sebesar 23%, Realisasinya Sudah Sampai Mana?
- Telkomsel Jabotabek-Jawa Barat Pastikan Layanan di Jalur Mudik Idul Fitri Prima
- Kepala KSP Moeldoko : Deklarasi Relawan Jokowi Tidak Ada Kaitannya dengan KSP
- PT. Telkom Indonesia Jual Surat Utang Rp 7 Triliun Untuk Masa 30 Tahun
- PDI Perjuangan Menilai, Biaya Satu Ruangan Anggota DPR RI Sebesar Rp 800 Juta Sangat Tidak Wajar dan Melukai Hati Rakyat
- Budidaya Pupuk Kohe Majukan Perekonomian Desa di Subang
- Mahasiswa Asal Purwakarta Di Mesir Terjebak, Keluarga Menunggu Resah
- Hari Penyandang Cacat
- Dirut Jamsostek, Hotbonar Sinaga Apresiasi Kebijakan Bupati Purwakarta
- Ny. Ani Yudhoyono Hari Ini Akan Resmikan Desa Sejahtera Binaan SIKIB- UGM di Kulon Progo- Jogjakarta
- Rina Fahmi Idris ( Ketua Umum IWAPI ) : Saya Berharap Komisi VIII DPR RI Agar Dapat Menjadi Fasilitator dan Motivator serta Apresiator Bagi IWAPI
- IWAPI Rapat dengan Komisi VIII DPR