logo seputarnusantara.com

H. Imam Suroso : Jokowi Adalah Satrio Piningit Yang Melayani Masyarakat

H. Imam Suroso : Jokowi Adalah Satrio Piningit Yang Melayani Masyarakat

Drs. H. Imam Suroso, MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan

12 - Mei - 2014 | 21:49 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Jokowi baru beberapa bulan saja namun sudah memberikan aura positif yang luar biasa. Rakyat bergembira dan menaruh harapan yang begitu tinggi. Ia membius tidak hanya warga Ibukota Jakarta, namun juga ratusan juta rakyat Indonesia.

Menurut Drs. H. Imam Suroso, MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, bahwa Jokowi adalah sosok pemimpin yang tegas, merakyat, sederhana dan selalu melayani rakyat. Jokowi harus didampingi oleh Cawapres yang sesuai dengan visi dan misi Megawati Soekarnoputri, dan menguasai ekonomi makro, tidak hanya mikro saja.

” Jokowi itu sama dengan Barack Obama, muda, cerdas dan menguasai ekonomi makro. Barack Obama itu umurnya hampir sama dengan Jokowi, juara itu. Kalau pengin Indonesia selamat ya pilih Jokowi, karena Jokowi hampir mirip dengan pemimpin Amerika Serikat Barack Obama,” tegas Imam Suroso kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Senin 12 Mei 2014.

Imam Suroso memaparkan bahwa, kelebihan Jokowi diantaranya ; sudah terbukti dan teruji ketika di Solo, menjadi Walikota terbaik nomor 3 di Dunia, kemudian yang memilih jadi Walikota hampir 95% rakyat Solo. Kemudian ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta juga sangat sensasional dan cepat dalam menangani Ibukota Jakarta.

” Jokowi sangat luar biasa. Yang lebih disukai masyarakat itu adalah bahwa Jokowi itu lahir dari kalangan bawah dan tidak mampu. Namun kemudian dengan kerja keras dan keringat, Jokowi menjadi pemimpin. Prediksi kami, masalah tambang emas Freeport di Papua yang menghasilkan Rp 300 Triliun/ bulan itu, hanya Jokowi yang bisa mengkomunikasikan dengan Amerika Serikat. Kalau Freeport sudah dipegang Jokowi dan Indonesia, maka kita bangsa Indonesia tidak akan mengalami kemiskinan. Dan utang negara yang mencapai Rp 2.700 Triliun bisa kita lunasi. Maka dibutuhkan sosok Jokowi untuk menyelamatkan NKRI ini,” tegas Imam Suroso.

Lebih jauh Imam Suroso menjelaskan, bahwa Jokowi itu orang tegas, kalau sudah A ya A, kalau hijau ya hijau. Kalau sudah bertekad mensejahterakan rakyat, maka Jokowi tidak bisa digoyang dengan apapun, termasuk uang. Jokowi akan tetap bekerja untuk mensejahterakan rakyat, walaupun tantangan menghadang di depannya.

” Jokowi itu juga orang yang sangat sederhana, dia tidak mau dikawal- kawal layaknya pejabat. Karena yang menggaji Gubernur dan Presiden itu ya rakyat, maka Jokowi tidak mau melukai hati rakyat. Yang benar ya seperti Jokowi, melayani rakyat, mensejahterakan rakyat dan selalu bersama rakyat dalam memajukan bangsa,” imbuhnya.

Dia menandaskan bahwa seperti kata Permadi dan tokoh- tokoh lainnya, memang Jokowi ini adalah sosok Satrio Piningit yang akan mensukseskan Indonesia dan memajukan NKRI. Jokowi memang sosok yang melayani masyarakat, sosok yang mau bekerja siang dan malam, dan sosok yang selalu dekat dengan rakyat. Dia tidak sombong, masih muda, energik dalam memimpin.

” Untuk menghadapi Pilpres 9 Juli 2014, saya memohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk melek mata dan melek hati, jangan berpikir duit melulu, tetapi tidak memikirkan nasibnya 5 tahun kedepan. Demi sukses 5 tahun ke depan, ya pilih Jokowi karena sudah terbukti dan teruji,” terang Imam Suroso yang kembali menjadi anggota DPR periode 2014- 2019 ini.

” Saya juga berpesan kepada Jokowi agar prestasi- prestasi yang ada harus ditingkatkan. Pada waktu yang lalu sukses di Solo dan Jakarta, ke depan saya mohon sukses dalam memimpin Indonesia. Dan saya yakin Jokowi sangat bisa, karena Presiden itu tinggal memimpin bawahannya. Jokowi itu tegas orangnya, kalau Menterinya tidak benar pasti akan dicopot. Jokowi sangat dibutuhkan disaat Indonesia mengalami krisis baik nasional maupun internasional. Kalau Jokowi jadi Presiden, Indonesia akan juara di mata internasional,” pungkas Imam Suroso dipenghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline