logo seputarnusantara.com

Talk Show Perspekti Indonesia di DPD : “Cerdas Memilih Calon Presiden”

Talk Show Perspekti Indonesia di DPD : “Cerdas Memilih Calon Presiden”

16 - Mei - 2014 | 22:00 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI pada Jumat, 16 Mei 2014 mengadakan kegiatan Talk Show Perspektif Indonesia dengan Tema : ” Cerdas Memilih Calon Presiden.” Talk Show berlangsung dari pukul 14.00- 15.00, bertempat di ruang Pressroom DPD RI.

Dalam acara Talk Show tersebut hadir sebagai nara sumber diantaranya ; Asri Anas (Anggota DPD RI dari Provinsi Sulawesi Barat), Alpha Amirrachman (Dosen Kependidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa- Banten) dan Titi Anggraini (Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi/ Purledem). Sedangkan sebagai Moderator Talk Show adalah Agrani Sihombing (RRI Pro3 FM).

Menurut Asri Anas, bahwa Pemilu Legislatif 2014 sudah berlangsung dengan berbagai kelemahan dan kecurangan sehingga menghasilkan banyak catatan, itu PR (pekerjaan rumah, red.) bagi bangsa Indonesia.

” Yang penting kedepannya, Pilpres sudah didepan mata dan Pilpres merupakan ajang demokrasi seperti Pilbup dan Pilgub, sehingga ekspetasi masyarakat sangat tinggi. Dan kualitas Capres itu gampang diketahui, karena disamping jumlah Capres sedikit, juga rekam jejaknya mudah didapat diberbagai media,” tegas Asri Anas.

Asri Anas menambahkan, bahwa Presiden ke depan harus memperhatikan persoalan bangsa khususnya ; masalah utang luar negeri, pengangguran, kemiskinan, inflasi dll. Presiden ke depan juga harus mementingkan kepentingan nasional daripada kepentingan asing.

” Presiden juga harus bisa mewujudkan kemandirian pangan dan energi. Karena kemandirian pangan dan energi sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Presiden juga harus bisa menjadikan Indonesia disegani negara- negara asing dan mampu berdiplomasi di kancah internasional.

Sedangkan Alpha Amirrachman menyoroti masalah yang berkaitan dengan pendidikan. Menurutnya, Generasi Emas tahun 2045 harus bisa mendorong Indonesia lebih maju. Karena Indonesia bisa menjadi negara yang maju dengan pemuda sebagai motor penggerak pembangunan.

” Tahun 2045, kita mempunyai generasi muda usia produktif terbesar di Asia Tenggara, sehingga sangat produktif dalam pembangunan. Guru- guru juga harus konsentrasi dalam mengajar tanpa dibebani oleh kepentingan politik tertentu,” tegas Alpha.

Alpha menegaskan, bahwa guru- guru yang ada di daerah banyak yang terkooptasi oleh kepentingan politik, seperti Pilkada. Sehingga hal tersebut sangat mengganggu proses belajar- mengajar. Seharusnya para guru dibebaskan dari kepentingan politik tertentu, sehingga mereka lebih fokus dan tidak terpecah- belah gara- gara Pilkada.

” Oleh karena itu, generasi muda harus lebih dilibatkan dalam politik, sehingga generasi muda tidak apatis terhadap politik. KPU juga harus lebih gencar dalam mensosialisasikan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas. Generasi muda harus punya harapan dan optimisme tentang Indonesia ke depan bisa maju dan makmur,” tegas Alpha.

Kemudian menurut Titi, bahwa Pilpres 2014 ini sangat luar biasa, karena sudah 3 kali besok ini Pilpres langsung pasca Reformasi, sehingga seharusnya kita semua sudah berpengalaman. Dalam pelaksanaan Pilpres harus transparan, keterbukaan informasi publik dan akses pemilih harus lebih bagus lagi.

” Pemilih yang cerdas dalam menentukan pilihan Capres adalah pemilih yang berpegang pada kompetensi dan integritas sang Capres. Pemilih cerdas bukan berpegang pada popularitas dan elektabilitas Capres belaka,” ungkap Titi.

Titi memaparkan bahwa, pemilih yang cerdas juga adalah memilih Capres dengan pertimbangan yang layak. Maka KPU harus lebih gencar lagi untuk to inform…to inform…kepada masyarakat mengenai Pilpres dan para Kandidat Capresnya.

” Yang terpenting lagi adalah jangan memilih Calon Presiden yang hanya pencitraan saja, sebab tentu tidak akan memberikan kemajuan bagi bangsa Indonesia,” terang Titi. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline