Asmin Amin : Parlemen Kita Akan Diisi Orang Berduit & Antek- Antek Penguasa

Asmin Amin, Anggota Komisi VII DPR RI dari PKS
Jakarta. Seputar Nusantara. Fenomena partai politik sekarang ini, tidak berbanding lurus dengan pengikutnya. Jadi kadang- kadang tidak relevan lagi. Jumlah pendukung partai politik yang banyak untuk Prabowo- Hatta, belum tentu hasilnya seperti itu. Karena, kalau kita lihat di Indonesia, bahwa bedanya partai politik Islam dengan yang Nasionalis hanya tinggal namanya saja.
Hal tersebut disampaikan oleh Asmin Amin, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Kamis 12 Juni 2014.
Menurut Asmin Amin, bahwa partai koalisi pendukung Prabowo- Hatta memang mayoritas adalah partai politik yang berbasis Islam. Namun itu semua tidak menjamin bahwa penduduk Indonesia yang mayoritas Islam juga serta merta mendukung Prabowo- Hatta.
” Perbedaan partai politik Islam dengan nasionalis itu tinggal namanya saja. Sebab, yang shalat dan pergi Umroh, itu baik yang di Gerindra, PKS maupun Golkar ya itu- itu saja orangnya. Tidak ada pembeda, kalau kita merujuk ke partai politik, tidak otomatis,” ungkap Asmin Amin.
Menurut Asmin Amin, yang fenomenal sekarang ini adalah bahwa di Indonesia ada 2 kekuatan organisasi Islam yakni NU dan Muhammadiyah. Prabowo- Hatta basicnya adalah Muhammadiyah, tetapi mempunyai Ketua Tim Sukses dari NU yaitu Mahfudz MD, ini sangat menarik. Jadi tokoh NU mau menjadi Tim Sukses orang Muhammadiyah. Salah satu simbol Muhammadiyah itu Hatta Rajasa dan salah satu simbol NU adalah Mahfudz MD. Yang menarik adalah Mahfudz MD, tetapi beliau mau menjadi Ketua Tim Sukses Prabowo- Hatta.
” Jadi sebenarnya, dikotomi antara NU dan Muhammadiyah itu tidak terlalu tajam. Yang tajam hanya soal di politik saja. Mereka suatu saat bisa bermusuhan dan suatu saat bisa bersatu. Fenomena politik di Indonesia ini sangat menarik dan tidak teraba. Jadi tidak ada satu rujukan yang bisa menjelaskan fenomena ini,” terang Asmin Amin.
” Kalau pandangan saya, negeri ini sedang diuji oleh Allah SWT. Kita punya aib sedang dibuka oleh Allah SWT. Seperti Al Quran dikorupsi, dana Haji dikorupsi, ini aib dibuka semua. Juga seperti Pileg (Pemilu Legislatif) kemarin. Pendekatan primordialisme, persaudaraan, dan kekerabatan sudah tidak ada lagi, yang ada hanyalah uang. Sudah tidak ada lagi adab- adab moralitas dan agama, sudah banyak yang melakukan kebohongan. Mulai dari grassroot hingga kalangan atas, semua sudah melakukan kesalahan termasuk penyelenggara Pemilu,” terang Asmin Amin.
Asmin Amin lebih jauh memaparkan bahwa, sudah tidak bisa dikatakan bahwa penyelenggara Pemilu berbuat adil. Semua orang berbohong, semua orang berpolitik “kotor” dan menghalalkan segala cara. Ada guyonan ” hanya Allah yang bisa mengalahkan serangan fajar,” ada lagi guyonan ” hanya Allah yang bisa mengalahkan serangan Dhuha.” Sudah tidak ada lagi hal- hal yang bersifat agama, budaya dan ukhuwah bahkan hilang saat Pileg kemarin.
” Kita lihat fenomena yang terpilih menjadi wakil rakyat. Hanya ada dua katagori yang terpilih menjadi wakil rakyat, duit dan antek- entek penguasa. Kalau ada yang lain dari itu hanya sedikit sekali. Jadi parlemen kita periode yang akan datang akan diisi oleh orang- orang berduit dan antek- antek penguasa. Mereka yang mampu bermain uang dan orang- orang yang dekat dan didukung oleh penguasa, maka akan jadi wakil rakyat,” pungkas Asmin Amin di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- AdMedika Milik PT. Telkom Kembali Raih Predikat “Trusted Company” Pada CGPI Award 2025. Acara ini Menjadi Salah Satu Momentum Penting Bagi AdMedika Dalam Menegaskan Komitmennya Terhadap Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG)
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Magelang Perkuat Program Rehabilitasi Narkoba Bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)
- Berangsur Pulih Di Atas 80%, TelkomGroup Terus Melakukan Percepatan Pemulihan Layanan di Lokasi Bencana Banjir dan Longsor Sumatera. Progress Perbaikan Infrastruktur Terus Berlanjut, Posko Layanan WiFi Gratis dan Bantuan Kemanusiaan Diperluas di Tiga Provinsi Terdampak
- Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence. Kerjasama ini Memperkuat Sinergi Hulu– Hilir Antara Riset Akademik dan Pemanfaatan Teknologi di Industri
- Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal. neuCentrIX Jayapura Milik PT. Telkom Memperkuat Daya Saing Ekosistem Bisnis dan Membuka Peluang Ekonomi Baru di Wilayah Papua
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi