Erma S. Ranik : Gabungkan Pengelolaan Perbatasan Dengan Kementerian PDT

Erma Suryani Ranik, SH., Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Barat
Jakarta. Seputar Nusantara. Perbatasan adalah garis khayalan yang memisahkan dua atau lebih wilayah politik atau yurisdiksi seperti negara, negara bagian atau wilayah subnasional. Pada masa dulu banyak perbatasan yang tidak jelas posisinya. Di beberapa wilayah Indonesia, perbatasan ditandai dengan tapal batas. Tapal batas bisa berupa batu atau tugu berukuran besar ataupun kecil.
Menurut Erma Suryani Ranik, SH., Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Barat, bahwa masalah perbatasan ini sangat penting. Karena wilayah perbatasan merupakan daerah yang sangat dekat dengan negara lain. Namun patut disayangkan, sampai saat ini Capres dan Cawapres 2014 belum ada dalam visi- misinya yang menyatakan akan fokus terhadap masalah perbatasan.
” Sampai sekarang, Capres dan Cawapres belum ada yang secara jelas menyebutkan dalam visi- misinya mengenai wilayah perbatasan. Memang ada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), itu kan mandat tentang UU Wilayah Negara. BNPP ditandatangani pada tahun 2010, saya pada waktu ketemu Menteri Dalam Negeri seminggu sebelum Inpres terbit, karena Badan itu kan Inpres,” ungkap Erma Suryani Rani kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD Provinsi Kalimantan Barat- Senayan, pada Selasa 1 Juli 2014.
Erma Suryani memaparkan, seharusnya untuk pengelolaan perbatasan ini ada Kementerian tersendiri yang mengurusinya. Jadi sekarang ini ada BNPP, yang berfungsi hanya koordinatif dibawah Kementerian Dalam Negeri. Padahal Kemendagri ini sangat sibuk, seperti mengurus Pilkada seluruh Indonesia, yang mungkin dalam 2 hari sekali ada Pilkada. Lebih dari 500 Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Pilkada, maka Kemendagri sangat sibuk. Belum mengurus e- KTP, dan sengketa- sengketa perbatasan antar wilayah Kabupaten/ Kota.
” Kritik saya dari dulu, coba lepaskan BNPP itu untuk menjadi Lembaga tersendiri. Namun, saya tidak suka dengan ide membentuk Kementerian Baru, karena dengan membentuk Kementerian baru, maka harus ada Menteri baru, mobil, Dirjen, gedung, dan fasilitas baru yang memboroskan anggaran negara. Tapi ide yang praktis dan penting adalah pindahkan BNPP yang berada di Kemendagri itu ke Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pengelolaan Perbatasan, jadi hanya ditambahkan saja,” tegas Erma Suryani dengan tegas.
Lebih lanjut Erma Suryani menjelaskan bahwa, dengan adanya Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pengelolaan Perbatasan, maka pengelolaan akan lebih praktis dan mudah. Padahal 79% daerah tertinggal di Indonesia itu ada di wilayah perbatasan. Jadi, tidak alasan lagi untuk memindahkan BNPP dari Kementerian Dalam Negeri ke Kementerian PDT dan Pengelolaan Perbatasan.
” Nah, kalau ditambah Pengelolaan Perbatasan pada Kementerian PDT, maka kerjanya akan menjadi lintas sektoral. Kalau ada masalah di kawasan perbatasan, maka tinggal memanggil Menteri PDT dan Pengelolaan Perbatasan saja, jadi lebih mudah dan praktis. Karena BNPP tidak punya kewenangan memutuskan, hanya berfungsi koordinatif saja. Kalau mempunyai kewenangan memutuskan, maka setiap kebutuhan kawasan perbatasan maka dapat melalui Kementerian PDT dan Pengelolaan Perbatasan,” terang Erma Suryani, Senator asal Provinsi Kalimantan Barat ini.
Selanjutnya Erma Suryani menegaskan, kalau ada Kementerian tersendiri untuk mengelola Perbatasan, maka akan lebih mudah mengawasinya. Sehingga kawasan perbatasan betul- betul bisa maju dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.
” Siapapun Capres- Cawapres yang terpilih nanti, terlepas dari pribadi saya yang mendukung Prabowo- Hatta, maka saya titip agar BNPP dipindahkan ke Kementerian PDT dan Pengelolaan Perbatasan. Idenya memang bagus, tetapi akan lebih bagus lagi kalau dipindahkan ke Kementerian PDT. Payung hukum pembangunan perbatasan itu ada pada saat pemerintahan SBY. Dan saya termasuk orang yang percaya, bahwa pemerintahan SBY 10 tahun ini sudah mulai berhasil membangun kawasan perbatasan. Dan kalau sudah tidak ada lagi daerah tertinggal, maka bubarin saja Kementerian PDT, karena kalau daerah sudah maju semua, buat apa Kementerian PDT, memboroskan anggaran saja,” pungkas Erma Suryani Ranik di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- AdMedika Milik PT. Telkom Kembali Raih Predikat “Trusted Company” Pada CGPI Award 2025. Acara ini Menjadi Salah Satu Momentum Penting Bagi AdMedika Dalam Menegaskan Komitmennya Terhadap Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG)
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Magelang Perkuat Program Rehabilitasi Narkoba Bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)
- Berangsur Pulih Di Atas 80%, TelkomGroup Terus Melakukan Percepatan Pemulihan Layanan di Lokasi Bencana Banjir dan Longsor Sumatera. Progress Perbaikan Infrastruktur Terus Berlanjut, Posko Layanan WiFi Gratis dan Bantuan Kemanusiaan Diperluas di Tiga Provinsi Terdampak
- Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence. Kerjasama ini Memperkuat Sinergi Hulu– Hilir Antara Riset Akademik dan Pemanfaatan Teknologi di Industri
- Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal. neuCentrIX Jayapura Milik PT. Telkom Memperkuat Daya Saing Ekosistem Bisnis dan Membuka Peluang Ekonomi Baru di Wilayah Papua
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi