Aset Bermasalah Depkes Rp 1,2 Triliun
28 - Jun - 2010 | 06:40 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan disclaimer atas laporan keuangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hasil itu diperoleh BPK berdasarkan pemeriksaan atas pemeriksaan anggaran tahun 2009. “Ada aset bermasalah senilai Rp 1,2 triliun,” kata anggota BPK Rizal Djalil saat dihubungi, Senin (28/6/2010). Laporan itu telah diserahkan ke Kemenkokesra, selaku koordinator untuk Kemendiknas, Kemenpera, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Kemenkes.
“Ada aset begerak dan tidak bergerak yang tidak diyakini kebenarannya,” kata Rizal.
Selain soal aset tersebut, BPK juga menemukan hal lain terkait anggaran yang dianggap bermasalah. “Persediaan dan belanja obat Rp 231 miliar tidak
dilakukan stock opname dan disimpan di gudang rekanan,” terang Rizal.
Bukan hanya itu saja, masih ada hal lainnya yang dinilai bermasalah. “Belanja hibah Rp 514 miliar dikelola di luar mekanisme APBN,” imbuh Rizal.
BPK juga menyoroti perjalanan dinas pejabat Kemenkes yang dinilai tidak tertib. “Pengelolaan perjalanan dinas tidak akuntabel,” tutupnya. (dtc)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo
- Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Ambulance dan Alat Kesehatan di Kementerian Kesehatan 2009
- Korupsi, Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Misbakhun Divonis 1 Tahun Penjara
- Amien Rais : Skandal Krakatau Steel Lebih Dahsyat Dari Skandal Century
- Hendarman dan BHD Perlu Diperiksa