DR. Bahrum Daido : Kita Ingin Kualitas Penerbangan Seperti Amerika dan Eropa
DR. Ir. H. Bahrum Daido, M. Si., Anggota Komisi V DPR RI periode 2014- 2019 dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Komisi V DPR RI sepakat membentuk panitia kerja (Panja) terkait tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 tujuan Surabaya- Singapura. Pembentukan Panja diharapkan bisa memperbaiki sistem penerbangan nasional.
Menurut DR. Ir. H. Bahrum Daido, M. Si., Anggota komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa pada saat rapat Komisi V DPR dengan Kementerian Perhubungan, Basarnas, KNKT, BMKG, IDSC (Indonesia Slot Coordinator), Angkasa Pura II, Direksi AirAsia dan Federasi Pilot Indonesia, saat rapat tersebut semua cenderung membela diri, kecuali AirAsia.
” Hanya AirAsia yang mengakui kesalahanya, tetapi disitu kelihatan ada tekanan, sebab dalam menjawab, Direksi AirAsia kelihatan ada beban. Saya tidak tahu siapa yang menekan, tetapi kelihatan sekali disitu ada beban dari Direksi AIrAsia,” ungkap Bahrum Daido kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR, pada Selasa 27 Januari 2015.
Menurut Bahrum Daido, pada waktu rapat, dikatakan oleh Menteri Perhubungan, bahwa pesawat AirAsia saat itu tidak ada izin terbang dari Surabaya- Singapura untuk hari Minggu. Kalau memang tidak ada izin terbang saat itu, maka sudah barang tentu harus ada extra flight. Tetapi dari pihak Kementerian Perhubungan bilang tidak ada izin terbang hari itu untuk AirAsia Surabaya- Singapura.
” Saya katakan, ada 2 Lembaga di Kementerian Perhubungan yang memberikan izin terbang, pertama otoritas bandara dari Kementerian Perhubungan dan kedua, IDSC yang memberikan izin terbang pada bandara- bandara yang padat. Saya tanyakan ke Menteri Perhubungan mengapa IDSC dibentuk? Padahal itu melanggar UU No. 1 tahun 2009 tentang penerbangan,” terangnya.
Lebih lanjut Bahrum Daido menjelaskan, saat rapat itu pihak Airasia merasa bersalah karena tidak punya izin. Kemudian dirinya menanyakan mengapa ATC memberikan izin terbang pada hari itu? Seharusnya kalau ATC memberikan izin terbang, maka seharusnya Angkasa Pura juga memberikan izin terbang. Dengan izin tersebut, maka Angkasa Pura memberikan pelayanan penerbangan.
” Namun, lanjutnya, pada saat terakhir rapat, Federasi Pilot mengatakan, bahwa mereka tidak berani terbang tanpa ada izin terbang. Mereka mengatakan bahwa sebelum terbang semua sudah clear, artinya perizinan dan lain- lainnya sudah ada. Para pilot sangat takut menerbangkan pesawat jika tanpa izin terbang. Bahkan bandara Singapura sangat ketat masalah perizinan, maka seharusnya sudah clear,” tegasnya.
Menurutnya, masing- masing pihak membela diri. Termasuk Kementerian Perhubungan diam seribu bahasa dan Angkasa Pura juga mengatakan bahwa mereka tidak punya wewenang untuk memberikan izin terbang. Airnav juga merasa tidak memberikan izin, mereka hanya memberikan bantuan terkait navigasi udara. Jadi masing- masing pihak membela diri, hanya AirAsia yang mengakui kesalahan, walaupun ada kecenderungan dibawah tekanan.
” Kita bentuk Panja Penerbangan, karena penerbangan kita masuk dalam kategori klas 2 di dunia, artinya kualitasnya tidak bagus. Penerbangan Indonesia tidak bisa masuk ke Eropa dan Amerika. Ini karena sistem transportasi udara kita kurang bagus. Maka Komisi V DPR RI membentuk Panja Penerbangan dalam rangka memperbaiki kualitas penerbangan Indonesia,” tegas bahrum daido.
” Di panja tersebut nantinya, kita panggil juga KNKT untuk memberikan keterangan, berapa pesawat yang telah jatuh selama ini. Kemudian mengapa pesawat- pesawat tersebut sampai jatuh, itu kita perdalam. Tapi intinya, kita bukan mencari kesalahan, tetapi bertujuan untuk memperbaiki kualitas penerbangan di Indonesia. Dan kita upayakan kualitas penerbangan Indonesia bisa sama dengan Amerika dan Eropa,” pungkas Bahrum Daido di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku