Aktivis ICW Dianiaya, SBY : Harus Saling Memaafkan
10 - Jul - 2010 | 07:55 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Presiden SBY meminta agar semua pihak tidak saling berbenturan dan harus saling memaafkan. Jika saling bertengkar, negara dan rakyat yang akan dirugikan.
“Semua pihak dalam satu kapal, untuk bisa sinergi, saling memperkuat, tidak berbenturan, dan saling memaafkan. Semuanya penting dan baik itu KPK, Kejaksaan, MA, pers, termasuk lembaga pemerintahan,” ujar SBY.
SBY mengatakan itu usai menjenguk aktivis ICW Tama S Langkun di RS Asri, Jl Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7/2010).
SBY menegaskan, jika ada dugaan seseorang bersalah, harus melalui proses hukum.
“Bukan trial by sms, trial by the press, tetapi trial by the court,” kata SBY. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK