Aktivis ICW Dianiaya, SBY : Harus Saling Memaafkan
10 - Jul - 2010 | 07:55 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Presiden SBY meminta agar semua pihak tidak saling berbenturan dan harus saling memaafkan. Jika saling bertengkar, negara dan rakyat yang akan dirugikan.
“Semua pihak dalam satu kapal, untuk bisa sinergi, saling memperkuat, tidak berbenturan, dan saling memaafkan. Semuanya penting dan baik itu KPK, Kejaksaan, MA, pers, termasuk lembaga pemerintahan,” ujar SBY.
SBY mengatakan itu usai menjenguk aktivis ICW Tama S Langkun di RS Asri, Jl Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7/2010).
SBY menegaskan, jika ada dugaan seseorang bersalah, harus melalui proses hukum.
“Bukan trial by sms, trial by the press, tetapi trial by the court,” kata SBY. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo
- Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Ambulance dan Alat Kesehatan di Kementerian Kesehatan 2009
- Korupsi, Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Misbakhun Divonis 1 Tahun Penjara
- Amien Rais : Skandal Krakatau Steel Lebih Dahsyat Dari Skandal Century
- Hendarman dan BHD Perlu Diperiksa