Ir. Nuki Sutarno : IPA DPR Komitmen Sumbangkan Pemikiran ke Bangsa
Ir. H. Nuki Sutarno, Ketua Umum IPA DPR
Jakarta. Seputar Nusantara. IPA DPR adalah singkatan dari Ikatan Purna Bhakti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat. IPA DPR didirikan oleh para inisiator sebagai Forum Silaturahmi para Purnabhakti Anggota DPR RI yang masih ingin menyumbangkan pemikiran- pemikiran dan usulan- usulannya bagi kemajuan Bangsa Indonesia. Khususnya membantu pemikiran- pemikiran bagi Parlemen kita dalam menyusun Undang- Undang.
IPA DPR didirikan oleh para inisiator sebanyak 9 orang, berdasarkan Akte Notaris Dewi Tenty Septi Artiany, SH., M. Kn, dan dinotariatkan di Jakarta pada tanggal 23 September 2014.
Sedangkan kesembilan inisiator IPA DPR adalah : Ir. H. Nuki Sutarno Wirjowerdojo, H. Djamal Azis, B. Sc., SH., MH., Iman Tjahya Abdullah, Abdul Gaffar Pattape, Agustna Basik Basik, Ahmad Rifai Suftyadi, Ir. H. Nanang Samodra dan H. Nu’man Abdul Hakim.
Menurut Ir. H. Nuki Sutarno, Ketua Umum IPA DPR, bahwa pada awalnya IPA DPR merupakan forum silaturahmi bagi seluruh Purnabhakti Anggota DPR RI dari periode 1999- sekarang hingga kedepan. Karena sebelum ada IPA DPR, para anggota DPR RI setelah Purnabhakti, seolah- olah sudah selesai kerjanya. Padahal, masih banyak pemikiran- pemikirannya yang perlu disumbangkan kepada bangsa dan negara.
” Sebagai anggota DPR kan paling banyak di bidang Legislasi, membuat Undang- Undang. Pada waktu kita aktif menjadi anggota DPR, kita mengundang pakar- pakar yang sesuai bidangnya untuk memberikan masukan terkait dengan tugas di bidang Legislasi. Dari berbagai masukan teman- teman, bahwa kita itu sebenarnya pernah menjadi pelaku pembuat UU. Dari pemerintah, DPR dan para pakar itulah kemudian ada kesimpulan dan disusun menjadi UU,” ungkap Nuki Sutarno kepada seputarnusantara.com di kawasan Fatmawati- Jakarta Selatan, pada Senin 4 Mei 2015.
Jadi, lanjut Nuki Sutarno, kita berpikir bahwa masing- masing Komisi di DPR RI itu ada Purnabhaktinya. Kemudian khusus di bidang Legislasi, pasti ada Purnabhaktinya yang pernah duduk di Badan Legislasi dan menyusun serta menghasilkan berbagai UU. Oleh karena itu, kita sebagai Purnabhakti ingin menyumbangkan pemikiran kita bagi bangsa dan negara khususnya bagi kalangan Parlemen.
” Pengalaman- pengalaman kami yang pernah duduk sebagai anggota DPR, akan kami berikan dan kami sumbangkan kepada bangsa dan negara. Khusus untuk Parlemen, tentunya pengalaman kami selama menjabat sebagai anggota DPR sangat berguna. Kami akan sumbangkan ilmu dan pengalaman kami demi kemajuan bangsa Indonesia,” terang Nuki Sutarno, Ketua Umum IPA DPR ini.
Lebih lanjut Nuki Sutarno memaparkan bahwa, dulu sewaktu dirinya menjabat sebagai anggota DPR mau membayar para konsultan untuk memberikan masukan kepada DPR. Artinya, para konsultan tersebut yang belum tentu pernah duduk menjadi anggota DPR saja, bisa menjadi konsultan DPR. Sudah barang tentu, IPA DPR yang pernah duduk dan berpengalaman langsung di DPR, akan mampu menjadi konsultan DPR.
” Kami IPA DPR sebagai mantan anggota DPR, sudah barang tentu tahu persis mengenai seluk- beluk DPR, khususnya terkait dengan Legislasi, karena kami pernah sebagai pelaku di DPR. Bahkan, IPA DPR ini kan terdiri dari orang- orang yang pernah duduk di berbagai Komisi dan AKD (Alat Kelengkapan Dewan), sehingga masing- masing anggota IPA DPR mempunyai kemampuan khusus sesuai dengan bidangnya. Ini sangat bagus jika IPA DPR juga dijadikan Konsultannya DPR,” tegas Nuki Sutarno.
Jadi, lanjutnya, IPA DPR yang mempunyai tujuan menyumbangkan pemikirannya kepada bangsa Indonesia khususnya Parlemen, maka IPA DPR akan selalu mengikuti perkembangan DPR maupun Nasional. Kalau tidak ada IPA DPR, para Purnabhakti akan merasa bahwa mereka sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota Dewan. Tetapi dengan bergabung dengan IPA DPR, walaupun mereka sudah bukan anggota Dewan lagi, tetapi masih tetap bisa menyumbangkan pemikiran- pemikirannya demi kemajuan bangsa Indonesia. Dan tentu mereka akan selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman.
” IPA DPR bisa sharing dengan Dewan Pakar untuk memberikan masukan kepada DPR. Disamping pemerintah, DPR juga berhak mengajukan Dewan Pakar untuk memberikan masukannya. Nah, ketika DPR butuh para pakar, bisa saja DPR menunjuk IPA DPR sebagai pakar untuk memberikan masukan. Karena, kami inikan sudah pernah duduk sebagai anggota Dewan, maka kita sudah berpengalaman dalam hal yang terkait dengan tugas, fungsi dan wewenang DPR,” ucap Nuki Sutarno.
Keanggotaan IPA DPR, lanjut Nuki Sutarno, adalah para Purnabhakti yang menjabat dari mulai periode 1999- 2004, 2004- 2009 dan 2009- 2014 serta Purnabhakti periode yang akan datang. Mengapa dimulai dari 1999, karena menurutnya, mulai periode 1999- 2004 itulah anggota DPR dipilih langsung oleh rakyat dan mewakili dapilnya masing- masing.
” Maka, bagi seluruh Purnabhakti anggota DPR mulai periode 1999 sampai 2014, saya sangat berharap untuk segera bergabung bersama IPA DPR. Karena kita sudah punya wadah yang namanya IPA DPR, mari kita bergabung dan bersama- sama memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan bangsa Indonesia. Kemudian, kita bisa menyambung tali silaturahmi sesama mantan anggota DPR RI dan bisa memberikan kontribusi pemikiran untuk anggota DPR yang sekarang masih menjabat,” tegasnya.
” Kita IPA DPR akan melakukan pertemuan- pertemuan secara rutin untuk membahas hal- hal yang sedang up to date topiknya, sehingga kontribusi pemikiran IPA DPR sesuai dengan perkembangan yang ada. Kita dalam posisi netral, bukan sebagai eksekutif juga bukan sebagai Legislatif. Tetapi, kita juga bisa dibilang pengamat atau pakar yang pernah berpengalaman langsung di DPR,” pungkas Nuki Sutarno. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- H. Sulaiman Hamzah Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan Ke- 11 (sebelas) Tahun 2025 Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI , DAN Bhinneka Tunggal Ika
- Kolaborasi MDI Ventures Milik PT. Telkom- Goers, Dukung Pemugaran Taman Bermain Museum Benteng Vredeburg- Yogyakarta. Hadirkan Pengalaman Wisata Yang Lebih Edukatif dan Interaktif Sebagai Bentuk Upaya Pelestarian Sejarah
- PaDi UMKM Platform Unggulan PT. Telkom (Persero) Kembali Gelar PaDi Business Forum & Showcase 2025 : Ciptakan Transaksi Hingga Rp 993 Miliar. Menjadi Ruang Sinergi Untuk Menguatkan Pasar UMKM dan Mendorong Transformasi Pengadaan BUMN
- Kerahkan Seluruh Kemampuan, TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Banjir dan Longsor Sumatera. 90% BTS di Sumatera Utara dan Sumatera Barat Telah Aktif, TelkomGroup Genjot Pemulihan di Aceh
- RUPSLB Telkom 2025. Spin-off InfraNexia Disetujui, Tegaskan Langkah Penguatan Bisnis Infrastruktur TelkomGroup. Selaras Dengan Strategi TLKM 30, Aksi Korporasi ini Mendukung Penataan Portofolio dan Fokus Bisnis Untuk Menciptakan Nilai Tambah Berkelanjutan
- AdMedika Milik PT. Telkom Kembali Raih Predikat “Trusted Company” Pada CGPI Award 2025. Acara ini Menjadi Salah Satu Momentum Penting Bagi AdMedika Dalam Menegaskan Komitmennya Terhadap Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG)
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Magelang Perkuat Program Rehabilitasi Narkoba Bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)
- Berangsur Pulih Di Atas 80%, TelkomGroup Terus Melakukan Percepatan Pemulihan Layanan di Lokasi Bencana Banjir dan Longsor Sumatera. Progress Perbaikan Infrastruktur Terus Berlanjut, Posko Layanan WiFi Gratis dan Bantuan Kemanusiaan Diperluas di Tiga Provinsi Terdampak
- Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence. Kerjasama ini Memperkuat Sinergi Hulu– Hilir Antara Riset Akademik dan Pemanfaatan Teknologi di Industri
- Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal. neuCentrIX Jayapura Milik PT. Telkom Memperkuat Daya Saing Ekosistem Bisnis dan Membuka Peluang Ekonomi Baru di Wilayah Papua
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia