Dialog Kenegaraan DPD RI : Memaknai Sabda dan Dhawuh Sultan Yogyakarta
Jakarta. Seputar Nusantara. Sabda Raja mengandung makna pembaharuan bukan hanya Yogyakarta tetapi juga di luar Yogyakarta. Apakah internal siap menerima pembaharuan, itu merupakan tantangan.
Ada catatan dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, bahwa Sultan harus melakukan pembaharuan di dalam keraton dan membenahi masalah pertanahan Keraton Yogyakarta. Demikian disampaikan Paulus Yohanes Sumino MM, Mantan Ketua Tim Kerja RUU Keistimewaan Yogyakarta Komite I DPD RI dalam Dialog Kenegaraan di Coffee Corner DPD RI, Rabu (13/05/2015).
Dialog kenegaraan yang bertema “Memaknai Sabda dan Dhawuh Sultan Yogyakarta” hadir selain Paulus Yohanes Sumino MM sebagai pembicara, hadir juga Karsono Hardjo Saputra (Koordinator Program Studi Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia), Joseph Kristiadi (Peneliti Centre for Strategic of International Studies/ CSIS) dan Dodi Riyadmadji (Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri).
Menurut Paulus Sumino, sabda ini adalah deklarasi independen kedalam untuk penataan kedalam. Dalam Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta, Republik Indonesia mengakui Sultan yang jumeneng juga menjadi gubernur. Demokrasi tatanan baru bisa disinkronkan dengan tradisi tapi harus dilakukan dengan hati dan kepala dingin.
Pembaharuan di Yogyakarta bisa dilakukan dengan pendekatan supranatural, tradisional dan rasional secara harmonis, secara sinkron dan menyeluruh. “Kita harus menyikapi itu (sabda) dengan dingin, jangan melewati etika,” pesan Paulus.
Sementara itu, Karsono Hardjo Saputra memberi catatan bahwa sabdo raja itu kontroversial karena mengubah sejarah. Dengan diangkatnya GKR Pembanyun menjadi GKR Mangkubumi belum tentu menjadi Raja Yogyakarta, karena penentuan menjadi raja yang menentukan adalah “wahyu”. Yang dimaksudkan wahyu adalah sarana legitimasi. Kalau jaman dulu, wahyu adalah wangsit, tetapi jaman sekarang wahyu adalah suara rakyat.
Joseph Kristiadi Peneliti CSIS menuturkan sabda itu seharusnya dibicarakan bersama. Ngarso Dalem (Sultan) melibatkan dengan aktif Sentono Dalem agar tidak terjadi perpecahan. Pembaharuan tersebut seharusnya seperti yang dikatakan Sultan Hamengku Buwono ke-9 bahwa tahta untuk rakyat. Hal-hal yang membuat kekuasaan menjadi amanah. Oleh karena itu suara rakyat menjadi pembaharuan.
Dodi Riyadmadji sepakat dengan Paulus, Sultan harus melakukan pembaharuan di dalam keraton dan membenahi masalah pertanahan Keraton Yogyakarta. Terkait persoalan-persoalan yang muncul dari polemik Sabda dan Dhawuh Sultan itu perlu kesabaran untuk memahami secara arif. Mudah-mudahan suasana menjadi hangat. (dpd.go.id)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku