Donny Imam Priambodo : Pemasukan Negara Minim, BUMN Perlu Direformasi
Donny Imam Priambodo, Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. Fraksi Partai NasDem mendorong Pemerintah untuk segera melakukan reformasi terhadap sejumlah BUMN. Hal ini didasarkan pada fakta, dari 119 BUMN yang ada, hanya sepuluh yang memberikan keuntungan cukup berarti bagi negara.
Menurut data penerimaan negara TA 2014 atas laba BUMN, 80,3 persen berasal dari PT Pertamina, PT Telkom, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Mandiri, PT PGN, PT Pupuk Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, PT Inalum, PT Semen Indonesia, dan PT Pegadaian. Ini artinya seratus lebih BUMN hanya menyumbang 19,7 persen keuntungan bagi negara. Di dalamnya termasuk mereka yang terus merugi.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Donny Imam Priambodo, Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI saat membawakan pandangan umum Fraksi Partai NasDem DPR RI atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2016, Kamis (20/8) di Sidang Paripurna DPR RI, Jakarta.
“ Fraksi Partai NasDem menekankan dan mendorong agar Pemerintah dapat meningkatkan jumlah BUMN yang mampu memberikan sumbangan keuntungan kepada pemerintah dengan mereformasi sejumlah BUMN sehingga mampu meningkatkan penerimaan negara dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Menurut Donny, jika seratus lebih BUMN hanya menyumbang 10 persen lebih, reformasi menjadi keharusan yang segera. Bentuk reformasi tersebut bisa berupa merger atau likuidasi terhadap BUMN yang defisit atau merugi.
“ Asetnya bisa digabung di tempat perusahaan lain, lalu untuk menyuntik perusahaan BUMN yang bisa digenjot lebih tinggi lagi pendapatannya,” tambah Donny, saat ditemui usai sidang paripurna.
Dia menambahkan, di negara lain, pendapatan negara paling besar sebelum pajak bersumber dari BUMN. Namun tidak demikian di Indonesia, pajak dari rakyatlah yang terus dikejar. Donny mencontohkan Singapura di mana Temasek, BUMN yang dimilikinya, menjadi penyumbang terbesar pendatapan negara.
“ Yang namanya Temasek itu ada dimana-mana. Kenapa kita nggak bisa seperti itu? Itu kan aneh,” katanya retoris.
Donny menilai, beberapa BUMN yang kurang memberikan keuntungan bagi negara di antaranya adalah PTPN dan pabrik gula. Menurut penelusurannya, kinerja dua sektor ini sudah tidak bagus lagi. “Etos kerjanya dibanding sekitar tahun 80-90 an dibanding sekarang sudah jauh,” katanya.
Beberapa faktor yang membebani BUMN selama ini di antaranya adalah banyaknya jumlah karyawan namun kurang produktifitas. Oleh karena itu, langkah mereformasi BUMN menjadi mendesak dilakukan oleh pemerintah.
“ Ini seratusan BUMN lho! Seratus lebih BUMN harus direformasi, ditingkatkan kinerjanya, lalu dicek lagi pegawai-pegawai intinya bagaimana,” tegasnya mengakhiri. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital