DR. Kurtubi dan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) di Indonesia
DR. Kurtubi, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. DR. Kurtubi tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat salah satu poin kesimpulan Rapat Kerja Komisi VII dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (3/2) mencantumkan pengembangan listrik tenaga nuklir?.
Maklum, di hampir setiap kesempatan rapat terkait ESDM, dia selalu menyinggung soal PLTN.
” Lebih 50 tahun yang lalu, Proklamator Bung Karno sudah meminta agar Indonesia bisa memanfaatkan tenaga nuklir. Saat ini listrik kita sangat kurang, sering terjadi pemadaman, investasi terhambat,” ungkapnya di suatu kesempatan.
Menurut politisi Partai NasDem ini, ketersediaan listrik bagi seluruh warga adalah mutlak adanya, terutama bagi mereka yang ada di pelosok. Selain itu, ketersediaan listrik berpengaruh secara signifikan dalam konteks pengembangan ekonomi nasional.
?Bagi Kurtubi, proyek listrik 35 ribu MW yang mulai dikerjakan oleh pemerintah saat ini, tetap tidak akan menutup kebutuhan listrik nasional. Oleh karena itu pemanfaatan nuklir menjadi opsi yang harus diperhatikan secara sungguh-sungguh oleh pemerintah. Apalagi, sejumlah negara di ASEAN ini tengah memulai proyek pembangunan PLTN.
” Saat ini PLTN sedang dibangun di 69 negara termasuk Vietnam dan menyusul Malaysia, Philipina dan Thailand. Di Indonesia terdapat Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, namun disayangkan tidak dimaksimalkan perannya dalam pengembangan tenaga listrik,” ucapnya menyayangkan.
Kurtubi mengaku, soal PLTN ini sering menjadi pembahasan dalam rapat-rapat Komisi VII DPR RI.
” Komisi VII DPR bersepakat pentingnya PLTN dibangun di Indonesia untuk mempercepat kesejahteraan rakyat karena disadari bahwa kapasitas pembangkit kita masih sangat rendah meskipun program 35.000 MW sedang dimulai,” tambahnya.
Menteri ESDM Sudirman Said mengakui ada perbedaan pendapat dalam Dewan Energi Nasional (DEN) perihal penggunaan nuklir dalam pengembangan listrik di Indonesia. Namun Kurtubi tidak peduli. Dia tetap mendesak pemerintah untuk merealisasikan PLTN ini dengan memangkas segala persoalan yang membayanginya.
“ Rencana PLTN ini mimpi Presiden Soekarno. Kalau yang menghambat ini DEN maka ganti saja anggotanya. Kepentingan pemenuhan kebutuhan listrik dalam jangka panjang dan mendukung Indonesia menjadi negara industri maju,” kecamnya.
Atas beberapa kesimpulan yang dihasilkan pada Raker tersebut, yang salah satunya meminta Menteri ESDM melakukan kajian dan sosialisasi tentang pemanfaatan Nuklir sebagai sumber energi untuk peningkatan elektrifikasi, Kurtubi mengaku lega.
Dan untuk melancarkan rencana itu, Komisi VII DPR pun meminta Kementerian ESDM mempersiapkan rencana perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 tentang kebijakan energi nasional. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi