Fadholi : Pemerintah Perlu Galakkan Kepeloporan Pertanian Generasi Muda
Drs. H. Fadholi, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Pertanian di Indonesia dibayangi sejumlah persoalan, mulai dari lahan pertanian yang tidak bertambah hingga regenerasi petani yang berjalan.
Imbasnya cukup serius, yakni menurunnya produktifitas sektor pertanian di masa mendatang saat kebutuhan pangan meningkat.
Dalam diskusi ringan dengan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Drs. H. Fadholi, dijelaskan bahwa hal tersebut sudah ia prediksikan sebelumnya.
Persoalan lahan di Indonesia menurutnya bisa disiasati dengan pembukaan lahan baru dan menghentikan penggunaan areal pertanian untuk residensial. Cara tersebut bisa dimulai dengan redistribusi lahan-lahan yang berpotensi terhadap petani dengan kepemilikan lahan kurang dari satu hektar.
“ Petani ini minimal harus punya lahan satu hektar baru menguntungkan. Makanya saat ini sektor pertanian tidak dilirik oleh generasi muda karena mau untung gimana wong untungnya kecil dari lahan yang seperempat hektar,” ungkapnya.
Adapun soal regenerasi, Ketua Kelompok Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem ini memaparkan, 65% generasi dari petani tidak tertarik menjadi petani. Salah satu sebabnya karena faktor penghasilan tidak stabil dibandingkan bekerja di sektor manufaktur. Keadaan ini diperparah dengan kecilnya kontribusi dunia pendidikan terhadap kemajuan pertanian.
Untuk mengatasinya, pemerintah harus memberikan perhatian dan kontribusi besar. Sebagai langkah awal, pemerintah perlu menciptakan kepeloporan generasi muda untuk terjun langsung ke ladang melalui pendidikan.
Di tingkat pendidikan menengah, ia menghimbau pemerintah untuk menggalakkan kembali Sekolah Menengah Pertanian Atas (SPMA) yang sempat meredup. Transfer pengetahuan terkait pertanian modern bisa menjadi fokus perhatian agar lebih menarik dalam benak siswa.
“ Menggalakan SMPA ini bisa menjadi langkah awal, kalaupun tidak diteruskan ke jenjang perguruan tinggi, sudah punya bekal. Kalau pun melanjutkan kuliah, bagusnya konsisten memilih pertanian,” tegasnya.
Di jenjang perguruan tinggi, menurutnya, pemerintah perlu merangsang para mahasiswa untuk menjadi pengusaha di bidang agrobisnis. Ia mengakui bahwa untuk mengarah ke sana akan sangat sulit.
Kendati demikian, pemerintah bisa melakukan serangkaian kebijakan yang mengarus-utamakan pertanian. Rangsangan tersebut bisa berbentuk insentif bagi pengusaha muda, baik itu pajak maupun perlindungan harga jual.
“ Pemerintah juga harus menyediakan lahan garapan, dan pengawalan terhadap bisnis tersebut sampai stabil. Dan yang tidak kalah penting adalah membuka pasar dalam negeri dan luar negeri untuk para generasi pertanian ini,” pungkasnya. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku