Ahmad M. Ali : Jadikan Sanksi Lion Air Intropeksi, Bukan Malah Unjuk Kekuatan
Ahmad M. Ali, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Pihak Manajemen Lion Air diminta untuk menjadikan sanksi yang dikenakan oleh Kementerian Perhubungan sebagai bahan introspeksi, bukan malah unjuk kekuatan.
Hal ini seperti disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad M. Ali dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Manajemen Lion Air hari ini, Selasa (24/05/2016), di- Senayan Jakarta.
Menurut Ali, pasca pemberian sanksi tersebut, Lion Air bukan malah memperbaiki kekurangan yang ada, akan tetapi seperti mengancam balik. Ini dibuktikan dengan ancaman penghentian 93 rute penerbangan domestiknya selama 1 bulan oleh Lion Air.
Sebelumnya, Kemenhub telah memberikan sanksi pembekuan izin pelayanan jasa dan layanan penumpang (ground handling) di Bandara Internasional Soekarno -Hatta kepada Lion Air, serta pelarangan penambahan rute baru selama enam bulan.
“ Itu tidak ada hubungannya dengan sanksi. Seolah di sini manajemen Lion Air ingin menunjukkan betapa besar penguasaan market pasarnya dalam penerbangan nasional yang sebesar 40%. Ini sangat subjektif cara menilainya, sama saja adanya pembangkangan secara nasional. Janganlah seperti itu, saya minta manajemen Lion Air menyikapi secara negarawan dan benahi yang menjadi persoalan di dalamnya,” tegas politisi NasDem ini.
Ali menilai, sebenarnya penjatuhan sanksi dari Kementerian Perhubungan sudah semestinya dilakukan. Walaupun, menurutnya sanksi tersebut masih ringan.
“ Karena yang menilai baik atau tidak maskapai bukanlah dari internalnya, melainkan pihak luar salah satunya yang memiliki kebijakan terkait transportasi udara yakni Kementerian Perhubungan. Tidaklah mungkin kalau LionAir sendiri yang menilai dirinya sendiri, tentu tidak objektif,” ujarnya.
Legislator Sulawesi Tengah ini menyatakan, dalam menyikapi penjatuhan sanksi, pihak Lion diminta jangan arogan, karena apa yang menjadi keputusan Kementerian Perhubungan ini bukanlah hanya disebabkan kejadian 10 Mei 2016 lalu.
“ Tentunya ini (keputusan) bukanlah yang tiba-tiba. Tetapi hasil akumulasi dari berbagai kejadian yang menimpa maskapai Lion Air, baik itu delay, pilot menggunakan narkoba, tubrukan pesawat dan kelalaian pelayanan penumpang,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mencermati sikap yang diambil oleh pihak Lion Air yang melaporkan pihak Kemenhub ke Bareskrim Polri tidak tepat dan bukanlah solusi. Malah sebaliknya, sikap tersebut terkesan sebagai pembangkangan terhadap negara.
” Pihak Lion Air sudah mengambil tindakan, seperti yang dituntutnya terhadap negara. Sudah jelas itu kesalahan internal, kemudian mencari-cari pembenaran dengan tetap melakukan kesalahan (kelalaian) yang sama,” tegasnya mengakhiri. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila