Ketua DPR Cari Perhatian SBY Saja
21 - Agu - 2010 | 08:14 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie yang menyebut Aulia Pohan bukan koruptor menuai kritik pedas. Marzuki, yang juga politisi Demokrat hanya mencari perhatian dari SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD). “Itu hanya cari perhatian presiden, motivasi di balik itu apa? Pernyataan itu janggal dan tidak pantas diucapkan Ketua DPR,” kata peneliti hukum ICW, Febridiansyah, Senin (23/8/2010). Dia menjelaskan, posisi Aulia yang besan presiden tentu membuat sejumlah politisi PD harus tampil membela. Apalagi belakangan banyak kritik terkait remisi 6 bulan yang diperoleh Aulia.
“Itu bentuk sikap kompromi dari Ketua DPR kepada koruptor,” imbuhnya.
Febri juga menegaskan, secara hukum Aulia divonis bersalah majelis hakim dan dijerat pasal tindak pidana korupsi terkait aliran dana BI. “Lalu kalau bukan koruptor apa? Lihat UU yang dikenakan pada Aulia,” terangnya.
Febri mengimbau agar pimpinan DPR yang lain bisa mengambil sikap terkait penyataan Ketua DPR ini. “Jangan sampai muncul kesan, DPR membela koruptor, sementara pemerintah memuluskan jalan pemberian grasi dan remisi,” tutupnya. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Putusan MK Tidak Boleh Dengan Opini
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo
- Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Ambulance dan Alat Kesehatan di Kementerian Kesehatan 2009
- Korupsi, Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Misbakhun Divonis 1 Tahun Penjara
- Amien Rais : Skandal Krakatau Steel Lebih Dahsyat Dari Skandal Century
- Hendarman dan BHD Perlu Diperiksa
- Dituduh Curi Papan, Kakek Di Penjara