Sengketa Perbatasan RI – Malaysia, Komisi I DPR RI Akan Panggil Menlu
24 - Agu - 2010 | 04:05 | kategori:PertahananJakarta. Seputar Nusantara. Komisi I DPR akan mengundang tiga petugas Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) terkait insiden penahanan yang dilakukan otoritas Diraja Malaysia sepekan lalu. Komisi I berharap mendapatkan banyak informasi tentang kronologi insiden di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia itu. “Setelah rapat paripurna, kita mau panggil 3 petugas DKP. Kita mau mintai penjelasan dan klarifikasi seputar lokasi penangkapan petugas kita,” kata anggota Komisi I, Max Sopacua, Selasa (24/8/2010).
Max mengatakan, Komisi I berharap petugas DKP tersebut bersedia menjelaskan secara rinci, apakah benar terjadi pelanggaran oleh nelayan Malaysia. “Apa benar nelayan Malaysia masuk wilayah kita. Sekaligus kita juga minta kejelasan soal penembakan kapal kita (oleh polisi Malaysia),” jelas Max.
Setelah mendengarkan keterangan 3 petugas DKP ini, selanjutnya Komisi I akan mengkroscek seluruh keterangan mereka pada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Marty rencananya akan memenuhi undangan Komisi I, Rabu (25/8) besok.
“Keterangan itu akan kita kroscek dengan Menlu, kita dengar dulu jawaban dari Menlu,” imbuh politisi senior Partai Demokrat ini.
Max menambahkan, usulan interpelasi sebaiknya jangan terburu-buru dilakukan. Usulan itu menurutnya bukan jawaban terakhir atas penyelesaian masalah ini. “Itu masih terlalu jauh,” tandasnya. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Pertahanan | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Pertahanan
- HUT TNI ke- 65 di Lanud Halim PK
- Ipar SBY Akan Jadi Pangkostrad
- Laksamana Agus Suhartono Jadi Panglima TNI, Dilantik Selasa Hari Ini Oleh SBY
- Yoris Raweyai ( Anggota Komisi 1 DPR ) : TNI Harus Sebagai Alat Pertahanan Negara, Bukan Sebagai Alat Kekuasaan
- Sengketa Perbatasan RI – Malaysia, Komisi I DPR RI Akan Panggil Menlu
- Panglima TNI : Simulasi Anti Teror Untuk Tunjukkan TNI – Polri Profesional
- Bangkitlah Alumni Resimen Mahasiswa