Setya Novanto Strikes Back! Kalahkan KPK, Sembuh Lalu Pimpin Golkar Lagi
Setya Novanto, Ketua DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. Ketum Golkar Setya Novanto sempat jatuh sakit setelah ditetapkan sebagai tersangka. Dia pun sempat digoyang dari jabatannya sebagai Ketum Golkar. Namun posisi Novanto sebagai Ketum Golkar tak tergantikan.
Awalnya Novanto menderita vertigo yang menyebabkannya mesti menginap di Rumah Sakit Siloam, Semanggi. Novanto lalu pindah ke RS Premier Jatinegara.
Beberapa hari menjalani perawatan, Novanto dikabarkan mengalami pengapuran jantung dan mesti mendapat perawatan lebih intensif. Sementara itu, proses gugatan Novanto ke KPK terkait status tersangka korupsi e-KTP pun berjalan.
Di tengah proses hukum itu, Golkar bergolak. Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia cs mendesak agar Novanto turun dari jabatannya sebagai Ketum Golkar. Mereka beralasan elektabilitas partai terus merosot sejak Novanto menjadi tersangka.
Sidang praperadilan itu digelar di PN Jakarta Selatan sampai akhirnya menjalani putusan. Hakim tunggal Cepi Iskandar memutuskan Novanto menang di praperadilan. Status tersangkanya pun gugur dalam kasus e-KTP.
Namun usulan menonaktifkan Novanto tak didengar mayoritas kader Golkar. Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono menyatakan Novanto tetap sebagai ketum dan meminta pihak lain menghormati putusan hukum.
“Dengan telah digugurkannya status tersangka bagi Setya Novanto, posisi beliau sebagai ketum ya harus dikembalikan dan mestinya sekarang tahun politik sudah dekat, sebaiknya jalani saja, kita dukung, bersatu bersama-sama menyukseskan Partai Golkar sehingga elektabilitas meningkat,” kata Agung saat dihubungi via telepon, Sabtu (30/9).
Tagar #ThePowerOfSetnov pun sempat ramai digunakan pengguna media sosial pascaputusan praperadilan yang menggugurkan status tersangka. Tagar itu berisi sindiran jenaka tentang betapa kuatnya Novanto. Isinya pun sebenarnya tidak berhubungan dengan gugatan praperadilan yang dimenangi Novanto.
Sementara itu, setelah dirawat selama 15 hari, Novanto akhirnya diizinkan pulang pada Senin (2/10). Kerabat menyebut kondisi Novanto sudah membaik meski masih harus beristirahat setelah menjalani perawatan.
Kader Golkar pun sempat meminta kesediaan Novanto menunjuk Plt Ketum. Alasannya adalah masalah kesehatan dan agar Novanto bisa fokus mengurus perkara hukumnya sebagai tersangka korupsi e-KTP. Hal itu disampaikan Ketua Harian Golkar Nurdin Halid, mengutip hasil rekomendasi Rapat Pleno Golkar, Senin (25/9).
“Sekarang kan sebenarnya sudah sama dengan Plt karena rapat pleno tanggal 18 Juli itu, Ketum mengusulkan pada rapat pleno menunjuk ketua harian dan sekjen untuk melaksanakan tugas dan fungsi-fungsi organisasi dalam keseharian,” ujar Nurdin seusai Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Golkar di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/9).
Di tengah dorongan penonaktifan Novanto, muncul kabar mengejutkan. Korbid Polhukam Golkar Yorrys Raweyai, yang turut mendorong penonaktifan Novanto, dicopot dari posisinya. Tak hanya itu, Doli dan Yorrys juga dipolisikan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Usulan penonaktifan Novanto yang sempat bergulir lalu dimentahkan. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan pembahasan rekomendasi penonaktifan Novanto dari posisi ketua umum tidak akan dibawa ke forum rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar dalam waktu dekat. Idrus menyebut Novanto masih siap memimpin Golkar.
“Tidak ada, itu sudah selesai, ini sudah selesai semua. Jadi itu pun sebenarnya belum tuntas karena yang dibicarakan di dalam rapat pleno pengurus harian pada waktu itu kajian yang kita lakukan itu berbasis hasil survei yang dilakukan secara mandiri oleh Golkar itu,” tegas Idrus di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10).
Dengan gugurnya status tersangka dan sembuhnya Novanto, Idrus menyatakan penonaktifan itu tak perlu dibahas lagi. Idrus optimistis Novanto siap memimpin partai berlambang beringin tersebut setelah sembuh dari sakitnya.
“Sehingga dengan demikian, sudah kita anggap selesai. Kita tidak tindak lanjuti dan Novanto kembali memimpin. (Novanto) sudah juga mengeluarkan memo kepada saya untuk menyampaikan bahwa beliau akan kembali memimpin setelah sakit kemarin dan aktif sebagai Ketum DPP Partai Golkar. Nggak ada masalah,” jelasnya. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila