Aliansi Jurnalis Independent ( AJI ) Desak Polisi Agar Ungkap Sampai Tuntas Tewasnya Wartawan Sriwijaya Post
18 - Sep - 2010 | 05:56 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) mendesak polisi untuk segera mengungkap kasus tewasnya wartawan Sriwijaya Post Arsep Pajario. AJI meminta agar kasus Arsep diusut secara transparan. “Kita mengecam aksi apapun yang menyebabkan tewasnya wartawan dengan cara tak wajar. Polisi harus segera menangkap dan mengungkap kasus ini,” kata Ketua AJI Nezar Patria, Jumat (18/9/2010) malam. Nezar menilai kasus Arsep harus dilihat secara proporsional. Pihaknya tidak ingin buru-buru menyimpulkan apakah ada indikasi kriminalisasi terhadap pers.
“Sementara kita tunggu dulu hasil otopsi dan penyelidikan polisi. Karena infonya barang-barang korban hilang juga,” jelasnya.
Menurut Nezar, meski Arsep bukan seorang wartawan yang biasa melakukan liputan investigasi, namun polisi tetap harus mencari data dan fakta yang terkait. “Kita masih melihat apakah ini murni kriminal atau memang sengaja dibunuh karena profesi. Polisi harus buka seluas mungkin infomasi,” desaknya.
Arsep ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan S Suparman, Komplek Citra Dago Blok D No 9 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang. Diduga Arsep tewas lantaran dibunuh dengan racun. Arsep ditemukan keluarganya, Mahardiko, sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (17/9/2010).
Belum diketahui siapa pelaku dan motif pelaku. Dugaan awal bunuh diri, tapi setelah diperiksa polisi laptop, ponsel, dan dompetnya ikut raib. Pintu, jendela, dan atap tidak rusak sementara kunci rumah raib. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo
- Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Ambulance dan Alat Kesehatan di Kementerian Kesehatan 2009
- Korupsi, Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Misbakhun Divonis 1 Tahun Penjara
- Amien Rais : Skandal Krakatau Steel Lebih Dahsyat Dari Skandal Century
- Hendarman dan BHD Perlu Diperiksa