Aksi Demo Bela Muslim Uighur Digelar di Depan Kedutaan China di London
London. Seputar Nusantara. Aksi demo menentang perlakuan pemerintah China terhadap minoritas Muslim Uighur berlangsung di depan gedung Kedutaan China di London, Inggris.
Aksi demo bela Uighur itu diorganisir oleh kelompok HAM, International Observatory of Human Rights (IOHR) dan diikuti sekitar 100 orang yang berunjuk rasa di tengah cuaca dingin pada Selasa (4/2/2019) waktu setempat.
Massa menuntut pemerintah China menutup kamp- kamp konsentrasi di wilayah Xinjiang, tempat lebih dari 1 juta warga Uighur ditahan.
Para demonstran juga menuntut dihentikannya ketidakadilan massal terhadap Uighur.
“Kami berkumpul di sini hari ini untuk menyerukan kepada pemerintah Tiongkok agar mengakhiri penindasan sistematis terhadap minoritas etnis Muslim Uighur di Xinjiang,” ujar perwakilan dari IOHR seperti dilansir media Anadolu Agency, Rabu (6/2/2019).
“Demonstrasi ini dan banyak lainnya harus mengingatkan pemerintah China bahwa dunia tahu apa yang sedang terjadi dan Muslim Uighur tidak akan menderita dalam kesunyian atau kesepian. Kami akan berdiri di samping mereka,” imbuhnya.
Kelompok-kelompok HAM seperti Human Rights Watch dan Amnesty International menuding pemerintah China melakukan kampanye pembersihan etnis dengan menghancurkan identitas dan budaya Muslim Uighur serta melarang mereka mempraktikkan agama mereka.
Kelompok-kelompok HAM tersebut juga telah mendesak PBB untuk mengirimkan misi pencari fakta ke wilayah Xinjiang guna menyelidiki penahanan massal warga etnis Uighur dan minoritas muslim lainnya.
Dalam statemen bersama, organisasi-organisasi HAM itu bersikeras bahwa kamp-kamp di Xinjiang sesungguhnya adalah kamp-kamp untuk “pendidikan politik”, di mana orang-orang dikirimkan ke sana karena dianggap tidak loyal kepada Pemerintah dan Partai Komunis China.
“Di kamp-kamp ini, mereka menjadi sasaran indoktrinasi politik yang dipaksakan, penyangkalan keyakinan mereka, penganiayaan, dan dalam beberapa kasus penyiksaan,” demikian pernyataan kelompok-kelompok HAM dunia tersebut.
Dalam statemen mereka, kelompok-kelompok NGO tersebut menegaskan “sebuah misi pencari fakta yang dimandatkan oleh Dewan HAM PBB diperlukan untuk mengungkap kebenaran.”
Sebelumnya, pemerintah China telah menegaskan bahwa “pusat-pusat pendidikan kejuruan” yang berada di Xinjiang membantu orang menghindari terorisme dan memungkinkan mereka untuk diintegrasikan kembali ke masyarakat.
Namun para pengkritik menyatakan bahwa pemerintah China mencoba mengasimilasi populasi minoritas Xinjiang dan menekan praktik agama dan budaya yang bertentangan dengan ideologi Komunis dan budaya Han yang dominan. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila