Aria Bima : Kementerian BUMN Harus Buat Road Map Tata Niaga Gula
18 - Nov - 2019 | 14:54 | kategori:HeadlineJakarta. Seputar Nusantara. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima mengingatkan agar BUMN yang mengurusi pergulaan nasional, segera menyusun road map tata niaga gula.
Selain itu, Aria Bima juga mengkritisi kebijakan impor gula agar jangan sampai disusupi kepentingan importir pemburu rente.
Hal itu disampaikan seusai berkunjung ke Pabrik Gula (PG) Mojo Sragen- Jawa Tengah, kemarin 16 November 2019. Kunjungan dilakukan untuk mengecek progres proyek revitalisasi PG Mojo yang digelontor Penyertaan Modal Negara (PNM) sebesar Rp 225 miliar.
Aria Bima mengatakan, revitalisasi PG itu diharapkan bisa meningkatkan produktivitas sehingga target swasembada gula 5 tahun ke depan bisa tercapai.
Aria Bima mengatakan revitalisasi menjadi solusi untuk mengejar defisit produksi gula nasional saat ini. Ia menyebut dari 41 pabrik gula yang ada di bawah BUMN, produksi gula pertahun hanya 1,4 juta ton.
Jumlah itu di bawah kebutuhan gula nasional sekitar 3 juta ton pertahun. Setiap tahun, defisit gula konsumsi baru 600.000 ton.
“ Dengan revitalisasi ini, lima tahun ke depan ini, swasembada gula konsumsi secara tahap bisa tercapai,” paparnya kepada wartawan.
Aria Bima mengatakan dengan revitalisasi, diharapkan rendemen pabrik gula yang selama ini di angka 6, bisa naik ke angka 7 dan 8.
Selain revitalisasi, leverage asset juga menjadi solusi lain yang bisa dilakukan. Lantas dari Komisi VI juga akan menjaga kebijakan politik untuk membatasi impor gula agar produksi gula bisa terjaga.
“ Termasuk jangan sampai ada rembesan dari gula produksi ke konsumsi. Kalau tidak dijaga pasti akan ambyar. Lima tahun ke depan akan mengalami problem yang sama,” urainya.
Politisi asal PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya road map tata niaga yang kuat untuk mengatur gula produksi dan gula konsumsi. Road map dinilai penting untuk menjaga stabilitas gula nasional demi mengejar target swasembada gula lima tahun mendatang.
Defisit gula industri atau nantinya akan diarahkan untuk diberikan kebijakan importir gula konsumsi sehingga keuntungannya bisa digunakan untuk kepentingan on farm.
“ Produksi nasional kita 2,6 juta ton pertahun dalam keadaan normal. Dalam kondisi hujan atau banjir paling hanya 2,3 juta ton. Defisit 600- 700 ton hampir rutin setiap tahun. Makanya selisihnya itu impor gula untuk menutup defisit sebaiknya dimanfaatkan untuk pabrikan-pabrikan gula konsumsi. Ini yang namanya impor sesuai dengan road map, bukan sekadar mencukupi,” ulasnya.
Terkait upaya mengejar swasembada, Komisi VI DPR RI dalam waktu dekat akan rapat dengan Menteri BUMN untuk membahas road map yang ditarget selesai tiga bulan ke depan. Road map lima tahun itu terkait hal-hal yang berkenaan untuk membereskan persoalan 46 PG sehingga produksi bisa meningkat.
“ Yang penting jangan sampai kebijakan impor gula ini terus menerus dilakukan karena motif-motif pemburu rente yang selalu di depan sehingga mengabaikan target-target pencapaian swasembada gula,” tandasnya. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024