Risma Terima Bantuan 3 Alat Teknologi Dari IT Telkom Untuk Tangani Corona
9 - Apr - 2020 | 17:11 | kategori:HeadlineSurabaya. Seputar Nusantara. Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) kembali memberikan bantuan alat teknologi untuk Pemkot Surabaya.
Kali ini ada tiga alat teknologi yang berbeda untuk ditaruh di RSUD Soewandi, yakni robot service isolation room, swab chamber, dan bilik sterilisasi.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menerima bantuan itu mengatakan pihaknya bekerja sama dengan ITTS dalam pengembangan menangani Covid-19. Ia tak ingin tenaga medis yang berjuang terpapar virus.
“ITTS membantu kami bagaimana membuat dengan teknologi sesuai dengan bidang untuk membantu meringankan beban para medis,” kata Risma di depan Balai Kota, Kamis (9/4/2020).
Jika sebelumnya bilik sterilisasi digunakan masyarakat di tempat umum, kini akan ada di rumah sakit. Sebab, kata Risma, para medis yang sudah dilengkapi APD masih ada yang terjangkit bahkan meninggal dunia.
Oleh karena itu, ITTS membantu mengurangi risiko tersebut dengan membuat robot service isolation room, swab chamber dan bilik sterilisasi.
“Dengan adanya alat ini, harapannya dapat membantu petugas mengurangi resiko penularan untuk tim medis,” ujar Risma.
Risma menjelaskan ketiga alat itu akan ditaruh di RSUD Soewandi dulu. Namun jika rumah sakit lainnya juga membutuhkan, maka akan dibuatkan.
“Sementara satu karena memang baru. Kalau sudah bagus nanti ada penyempurnaan. Karena kita minta bantuan dan ITTS membuatkan. Termasuk mahasiswa, terima kasih Tuhan yang balas. Ini tugas kemanusiaan karena itu saya terima kasih Pak Rektor dan seluruh jajaran,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Rektor ITTS Tri Arif Sarjono mengatakan pihaknya telah menyerahkan tiga alat untuk para medis di rumah sakit. Untuk robot service isolation room ini fungsinya sebagai tempat makan atau pakaian ganti yang dilengkapi dengan air cooler.
“Robot service kita lengkapi dengan air cooler, bisa panas bisa dingin. Tapi ini bisa dikembangkan yang lain, seperti untuk baju kotor pasien. Robot ini diharapkan bisa mengurangi kegiatan dokter yang berinteraksi langsung dengan pasien,” katanya.
Sedangkan swab chamber berguna untuk memisahkan antara pasien dengan tenaga medis. Sehingga tidak terjadi kontak langsung, karena terpisah dengan kaca.
“Yang diswab dengan para medis dipisahkan sarung tangan panjang. Sehingga tenaga medis tidak mudah terpapar oleh pasien,” jelasnya.
Alat ketiga yakni bilik sterilisasi diperuntukkan untuk dokter dan perawat yang memakai alat pelindung diri (APD). Sebelum melepas APD, terlebih dulu disterilkan kemudian dilepas.
“Sangat ketat prosedurnya, jadi cuci tangan, terus lepas face shieldnya dulu terus cuci tangan lagi. Terus saya memikirkan kenapa kok masih terpapar? Nah, sempat tersirat ini masih ada virus yang barangkali nempel di APD-nya dan gak sengaja memapar ke teman-teman. Sehingga mestinya APD sebelum dilepas harus disterilkan dulu,” pungkas Arif. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan