Fraksi Partai Demokrat DPR RI Pertanyakan Kalung ‘Antivirus’ Corona Kemenenterian Pertanian
6 - Jul - 2020 | 10:05 | kategori:HeadlineJakarta. Seputar Nusantara. Kementerian Pertanian (Kementan) berencana memproduksi massal kalung antivirus Corona. Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto, meminta urusan penanganan COVID-19 diserahkan kepada ahlinya.
“Saran saya, untuk penanganan COVID-19 dan segala obat serta vaksinnya, secara klinis kita percayakan sepenuhnya kepada ahlinya. Akan lebih bijak bila Pak Mentan tetap fokus untuk menangani ketahanan pangan, termasuk pasokan dan batuannya untuk masyarakat yang saat ini berpotensi mengalami berbagai tantangan dan permasalahan,” kata Didik kepada wartawan, Minggu (5/7/2020).
Didik mengatakan virus Corona adalah virus yang berbahaya bagi manusia. Penanganan dan pengendaliannya tidaklah mudah. Bahkan, kata dia, hingga saat ini vaksin COVID-19 belum ditemukan.
“Hingga saat ini bukan hanya Indonesia, tapi dunia sedang berupaya untuk membuat vaksin untuk mengobati dan mengatasi Covid-19. Sebagai produk kesehatan, tentu prosesnya harus sangat terukur dengan basis ilmiah yang harus bisa dipertanggungjawabkan, dan dilakukan oleh ahli yang memiliki disiplin ilmu yang tepat. Selain itu pun prosesnya juga harus melalui penelitian, riset, pengujian untuk memastikan vaksin tersebut memang layak diproduksi dan tidak membahayakan,” paparnya.
Karena itu, dia meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan perihal kalung antivirus Corona tersebut. Hal itu agar produksi kalung tersebut tidak berpotensi membuat gaduh dan menyesatkan.
“Apakah produk kalung tersebut sudah melalui uji klinis sebagai produk kesehatan yang layak dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, klinis dan hukum? Apabila validitas dan keberadaannya sebagai produk klinis/kesehatan tidak bisa dipertanggungjawabkan, ada baiknya Pak Mentan jangan buru-buru mengambil suatu kesimpulan dan menyampaikan kepada publik. Hati-hati, konsekuensinya panjang, apalagi dari seorang pejabat negara,” kata Didik.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) disebut bakal memproduksi kalung antivirus Corona dari tanaman eucalyptus atau atsiri secara massal pada Agustus mendatang. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim, dari hasil laboratorium, ada satu jenis eucalyptus yang efektif membunuh COVID-19.
“Ini sudah dicoba. Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42 persen dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80 persen,” tutur Mentan Syahrul Yasin Limpo usai menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (3/7).
Eucalyptus memang digadang-gadang menjadi antivirus Corona. Pada Mei lalu, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry mengatakan telah mendapat formula untuk menangkal penularan COVID-19 dari tanaman eucalyptus karena bahan aktif dari tumbuhan tersebut diklaim bisa membunuh Mpro atau enzim dalam virus Corona. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan
- Kepala Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo : Kita Sinergi Dengan TNI dan Polri Serta Dinas Terkait Mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Lakukan Berbagai Langkah Untuk Menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H