Indonesia Bidik Porsi Energi Terbarukan Sebesar 23%, Realisasinya Sudah Sampai Mana?
28 - Jul - 2020 | 13:49 | kategori:NasionalJakarta. Seputar Nusantara. Porsi energi ramah lingkungan atau Energi Baru Terbarukan (EBT) baru mencapai 14,21% dibandingkan yang non EBT. Itu merupakan realisasi hingga Mei 2020. Dengan capaian yang ada saat ini, target bauran energi terbarukan 23% di 2025 pun terancam gagal tercapai.
Sejauh ini porsi EBT ditopang oleh panas bumi 5,84%, air 8,17%, dan energi terbarukan lainnya 0,2%.
“Realisasi sampai Mei ini share-nya adalah 14,2%. Rinciannya pertambahan panas bumi memang cukup menggembirakan,” kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) F.X Sutijastoto dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/7/2020).
Bila dicermati, lanjut dia perkembangan EBT dalam 3-4 tahun terakhir hanya 500 megawatt per tahun. Oleh karena itu, jika tidak ada usaha apa-apa maka dalam 5 tahun ke depan sampai 2024, EBT hanya akan bertambah 2.500 megawatt.
Jika demikian maka pada 2024 porsi EBT hanya 12.800 megawatt. Sementara untuk mencapai target 23% di 2025 dibutuhkan energi terbarukan sebesar 20 ribu megawatt.
“Namun untuk mencapai 23% kita itu perlu kapasitas EBT pada tahun 2024 itu harus sekitar 20.000 megawatt. Sehingga ini gap-nya itu cukup signifikan. Nah inilah perlu adanya upaya upaya percepatan,” ujarnya.
Namun masih ada peluang untuk mencapai target tersebut dengan adanya program Green Booster.
“Itu bisa menambah lagi dibandingkan dengan RUPTL-nya (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik). Itu ada tambahan sekitar 5.000 megawatt sehingga kalau program green booster-nya PLN itu bisa tercapai ya Insyaallah kita bisa mencapai 22.300 megawatt sehingga target di tahun 2025 23% itu bisa tercapai,” tambahnya. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Nasional | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Nasional
- Presiden Prabowo Ingin Pemerintah Yang Bersih
- Partai Gerindra Tidak Masalah Jika PDI Perjuangan- Golkar Berkoalisi Usung Airin Rachmy Diany di Pemilihan Gubernur Banten
- Lubang Hilang Jelang Jokowi Datang
- Anindya dan Aburizal Bakrie Buka Suara Soal Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terjerat Narkoba
- Indonesia Bidik Porsi Energi Terbarukan Sebesar 23%, Realisasinya Sudah Sampai Mana?
- Telkomsel Jabotabek-Jawa Barat Pastikan Layanan di Jalur Mudik Idul Fitri Prima
- Kepala KSP Moeldoko : Deklarasi Relawan Jokowi Tidak Ada Kaitannya dengan KSP
- PT. Telkom Indonesia Jual Surat Utang Rp 7 Triliun Untuk Masa 30 Tahun
- PDI Perjuangan Menilai, Biaya Satu Ruangan Anggota DPR RI Sebesar Rp 800 Juta Sangat Tidak Wajar dan Melukai Hati Rakyat
- Budidaya Pupuk Kohe Majukan Perekonomian Desa di Subang
- Mahasiswa Asal Purwakarta Di Mesir Terjebak, Keluarga Menunggu Resah
- Hari Penyandang Cacat
- Dirut Jamsostek, Hotbonar Sinaga Apresiasi Kebijakan Bupati Purwakarta
- Ny. Ani Yudhoyono Hari Ini Akan Resmikan Desa Sejahtera Binaan SIKIB- UGM di Kulon Progo- Jogjakarta
- Rina Fahmi Idris ( Ketua Umum IWAPI ) : Saya Berharap Komisi VIII DPR RI Agar Dapat Menjadi Fasilitator dan Motivator serta Apresiator Bagi IWAPI
- IWAPI Rapat dengan Komisi VIII DPR
- Air Mata Habibie Tumpah di Pusara Ainun
- Cinta Ainun Habibie Pada Mata
- Istri Jenderal Nasution Tutup Usia
- Rhani Juliani; Gadis Manis Mimpikan Karier Mapan,Kini Hidup Dalam Cibiran