logo seputarnusantara.com

Perum BULOG Divre DIY Salurkan 235 Ton Beras Untuk Pengungsi Merapi

Perum BULOG Divre DIY Salurkan 235 Ton Beras Untuk Pengungsi Merapi

23 - Nov - 2010 | 04:18 | kategori:Headline

Jogjakarta. Seputar Nusantara. Perum Bulog Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta hingga akhir Oktober telah menyalurkan 235 ton beras kepada pengungsi korban letusan Gunung Merapi di daerah tersebut.

“Jumlah tersebut masih akan bertambah karena jumlah penyaluran beras selama November belum dihitung,” kata Kepala Divisi Regional Perum Bulog Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Murino Mudjono, di Yogyakarta, Jumat.

Ia mengatakan saat ini bantuan beras yang datang dari masyarakat tidak sederas saat awal-awal letusan beberapa waktu lalu.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman juga sudah mengambil 100 ton beras Bulog, Pemkab Sleman masih akan mendapatkan 200 ton beras Bulog,” katanya.

Selain itu, kata dia Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga telah mengeluarkan 90 ton cadangan beras yang dititipkan di gudang Bulog bagi pengungsi korban letusan Gunung Merapi.

“Total cadangan beras milik Dinas Sosial Provinasi DIY sebanyak 240 ton, berarti kini dinas tersebut masih memiliki 150 ton beras yang dititipkan di gudang Bulog,” kata dia.

Selain itu, ia mengatakan hingga akhir Oktober 2010, cadangan beras yang dimiliki bulog sebanyak 10.800 ton masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga April 2011.

“Jumlah tersebut, termasuk untuk menyediakan beras bagi 201.628 rumah tangga miskin di provinsi DIY sebanyak 3.024 ton dalam setiap bulan,” kata dia.

Terkait dengan meningkatnya harga beras karena jalur distribusi terhambat akibat letusan Gunung Merapi, ia mengatakan pihaknya belum berencana untuk mengadakan operasi pasar.

“Belum ada permintaan operasi pasar dari Pemerintah Provinsi DIY, selain itu saat ini di beberapa daerah juga sedang musim panen padi,” katanya.

Operasi pasar, kata dia akan merugikan para petani karena harga jual beras akan jatuh. “Meskipun mengalami kenaikan, harga beras saat ini masih dalam kisaran normal,” katanya. (bulog.co.id/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline