logo seputarnusantara.com

Kepala Bidang Prasarana & Penyuluhan Pertanian Purworejo Eko Anang : Kami Dukung Kelestarian Swasembada Pangan

2 - Jun - 2022 | 16:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Ir. Eko Anang S.W., MMA., Kepala Bidang Prasarana dan Penyuluhan Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah selalu mendukung program- program pemerintah dalam hal Ketahanan Pangan dan Pertanian yang menjadi tugas pokok dan fungsinya.

Salah satu program pemerintah adalah persoalan swasembada pangan. Oleh karena itu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo mendukung Kelestarian Swasembada Pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Eko Anang S.W., MMA., Kepala Bidang Prasarana dan Penyuluhan Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah kepada seputarnusantara.com di ruang kerjanya pada Kamis, 2 Juni 2022.

Eko Anang menjelaskan bahwa salah satu titik berat program pemerintah adalah Melestarikan Swasembada Pangan. Oleh karena itu dukungan dari Bidang Prasarana dan Penyuluhan Pertanian Purworejo, mempunyai beberapa program kegiatan untuk mendukung Kelestarian Swasembada Pangan.

” Program kegiatan tersebut antara lain adalah Rehab Jaringan Irigasi, kemudian ada pembangunan JUT (Jalan Usaha Tani) dan kegiatan pembuatan embung. Kegiatan- kegiatan ini bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Purworejo,” ucap Eko Anang.

Lebih lanjut Eko Anang memaparkan bahwa untuk program kegiatan yang bersumber dari APBN tahun 2022 antara lain adalah RJIT (Rehab Jaringan Irigasi Tersier) mendapatkan alokasi 17 unit dengan anggaran masing- masing kelompok penerima bantuan mendapatkan anggaran sebesar Rp 75.000.000,-.

” Kemudian untuk program kegiatan Irigasi Perpompaan Menengah mendapatkan alokasi 1 unit dengan anggaran sebesar Rp 78.000.000,-. Kemudian bantuan Embung Untuk Tanaman Pangan mendapatkan alokasi 1 unit dengan anggaran senilai Rp 120.000.000,- ” papar Eko Anang dengan rinci.

Selanjutnya, tambah Eko Anang, ada alokasi anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk program kegiatan Rehab Jaringan Irigasi Tersier mendapatkan alokasi untuk 3 kelompok yang masing- masing mendapatkan anggaran sebesar Rp 75.000.000,-.

” Kemudian ada program kegiatan ATD (Air Tanah Dangkal) pada sektor tanaman pangan ini untuk 4 kelompok masing- masing menerima bantuan Rp 100.000.000,-. Kemudian ada program kegiatan jalan pertanian atau Jalan Usaha Tani untuk 1 kelompok dengan anggaran Rp 100.000.000,-. Selanjutnya ada program Jalan Usaha Tani Holtikultura untuk 1 kelompok penerima bantuan dengan alokasi dana sebesar Rp 100.000.000,-” terang Eko Anang dengan gamblang.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, ada juga program kegiatan yang bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Purworejo yaitu ATD (Air Tanah Dangkal), JUT (Jalan Usaha Tani), dan RJIT (Rehab Jaringan Irigasi Tersier).

” Untuk ATD yang bersumber dari APBD Kabupaten Purworejo senilai Rp 255.000.000,-. Kemudian JUT untuk 41 kelompok, masing- masing kelompok mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 97.750.000,-. Kelompok tersebut melaksanakan kegiatan secara swakelola,” ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, yang bersumber dari APBD adalah program kegiatan RJIT (Rehab Jaringan Irigasi Tersier) untuk 11 kelompok dan masing- masing kelompok mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 72.500.000,-.

” Smoga semua program kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Purworejo,” tegas Eko Anang. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline