logo seputarnusantara.com

Anggota DPR Mesakh Mirin Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Guna Pertajam Wawasan Kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika, Untuk Memberikan Kesadaran Tentang Wawasan Kenusantaraan

2 - Jun - 2022 | 14:24 | kategori:Headline

Keterangan foto : Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), Mesakh Mirin, SKM., saat menjadi Nara Sumber dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Keerom- Provinsi Papua

Keerom- Papua. Seputar Nueantara. Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), Mesakh Mirin, SKM., kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2022. Lokasi kegiatan di ruang Serbaguna Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan Ikatan Pemuda Paguyuban Transmigrasi.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri dan diikuti oleh Anggota DPR, para Staf Ahli Anggota DPR, asisten asli, staf daerah dan panitia bantuan lainnya.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Mesakh Mirin tersebut diikuti oleh 150 peserta yang sangat antusias mengikuti jalannya acara.

Dalam paparannya Mesakh Mirin menyampaikan bahwa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebagai satu kesatuan dari berbagai suku dan budaya yang begitu kaya dan beragam, harus menunjukkan semangat yang besar untuk kemajuan negara ini. Sebagai Dewan Legislatif untuk menjalankan peran dan tanggungjawabnya dalam menampung aspirasi dan menjadi perwakilan rakyat khususnya di daerah pemilihannya, maka dia berharap agar Papua dapat berkontribusi secara nyata untuk kemajuan bangsa Indonesia.

” Mari sama- sama kita membangun terus semangat dan optimisme yang positif kearah kemajuan dan pelestarian lingkungan, bagaimana tetap mempertahankan ciri khas kita di Papua yang sudah baik dan terus menggali potensi yang dapat terus dikembangkan.dan saling menjaga kerukunan satu sama lain,” ungkap Mesakh Mirin.

Mengamalkan nilai- nilai Pancasila, lanjutnya, sebagai dasar negara Indonesia adalah cara kita menghargai identitas kita sebagai bagian dari Indonesia. Merawat dan melestarikan lingkungan sekitar dan turut menghargai segala perbedaan serta tradisi yang terjadi di alam adalah langkah yang paling positif dan tidak menimbulkan kerugian apapun bahkan mengarahkan kita pada kemajuan itu sendiri. Yang di butuhkan adalah sikap dan pandangan kita yang diarahkan pada kemajuan diri kita semua, baik di sektor usaha dan kehidupan yang kita jalani hari ini.

” Karena kembali lagi, demokrasi, pengamalan butir- butir Pancasila tidak akan berubah di tataran ideologi dan abstrak apabila masyarakatnya, yaitu kita sebagai bagian dari Indonesia yang tidak memulai mengamalkan kebaikan dan kepentingan bersama di lingkungan sekitar kita. Jadi, intinya, saling menjaga dan saling menghargai satu sama lain di dalam ikatan persaudaraan dan hubungan yang positif, itu yang terpenting,” tegasnya.

Mesakh Mirin lebih lanjut memaparkan bahwa seperti semboyan negara kita sebagai NKRI, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang kita sering kenal dengan ungkapan “berbeda- beda tetapi tetap satu”, berkaitan dengan semboyan itu, Indonesia yang juga adalah negara Republik yang tersebar di berbagai pulau dan dibatasi oleh lautan yang begitu luas, memang mempengaruhi kekhasan daerah satu dengan daerah yang lainnya.

” Hal tersebut patut kita sadari dan identifikasi potensinya, agar memiliki perspektif yang progresif dan menuju kearah pengembangan, yang mana setiap potensi yang terdapat di satu wilayah atau daerah dengan potensi di wilayah lain adalah hal yang dapat dibanggakan dan patut dipertahankan. Itulah maksud dari perbedaan yang tetap satu itu,” ucapnya.

Mengamalkan nilai- nilai Pancasila itu, urainya, membuat hidup dan kehidupan sebagai Warga Negara Indonesia dilandaskan pada etika dan moral yang baik. Kelima sila dalam Pancasila mengajarkan kita untuk bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan dan turut mensejahterakan rakyat Indonesia.

” Oleh karena itu, masyarakat di Keerom- Papua harus memiliki jiwa nasionalisme untuk turut menjadi Warga Negara Indonesia yang bertanggungjawab, adil dan mengutamakan kepentingan orang lain,” pungkas Mesakh Mirin. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline