logo seputarnusantara.com

Sulaeman Hamzah Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan Untuk Aplikasikan Nilai- Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari- Hari

8 - Agu - 2022 | 13:21 | kategori:Headline

Keterangan foto : Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H. Sulaeman L. Hamzah (depan batik coklat), saat menjadi nara sumber kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Merauke. Seputar Nusantara. Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H. Sulaeman L. Hamzah melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Penyelenggara kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan tersebut adalah pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Merauke bekerjasama dengan pengurus Rumah Aspirasi H. Sulaeman L Hamzah Merauke Provinsi Papua.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2022, yang bertujuan untuk mensosialisasikan 4 Konsensus Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD ’45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Sedangkan peserta Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan tersebut adalah Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Relawan dan Simpatisan Partai NasDem serta Media Lokal.

Acara Sosialisasi dihadiri oleh 150 orang dan sebagai nara sumbernya adalah H. Sulaeman L. Hamzah, Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi Partai NasDem.

Tempat kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan tersebut di Balai Kampung Asmat Kabupaten Merauke Provinsi Papua.

Dalam paparannya, Sulaeman Hamzah menyampaikan bahwa Historical Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia tidak terlepas dari perjuangan para pendiri negara yang banyak memberikan pemikiran dan gagasan besar, yang kemudian melahirkan gagasan negara yang berdasarkan Pancasila sebagai landasan ideologi Negara, tercermin dalam nilai- nilai filosofis yang dibangun atas dasar kesepakatan nilai- nilai luhur yang dituangkan dalam dasar negara Indonesia.

” Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, nilai- nilai dalam Pancasila dijadikan pedoman hidup bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam bingkai masyarakat yang heterogen atau beraneka ragam. Sebagai cita- cita dan tujuan bangsa Indonesia, isi Pancasila termuat juga di dalam pembukaan UUD 1945, dimana cita- cita yang dimaksud menjadi tujuan bangsa, menciptakan masyarakat yang adil dan makmur yang berlandaskan Pancasila,” terang Sulaeman Hamzah.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pada alinea keempat pada Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa dasar negara Indonesia adalah keseluruhan nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila bukan hanya dasar negara yang bersifat statis, melainkan juga dinamis, karena Pancasila- pun menjadi pandangan hidup, filsafat bangsa, ideologi nasional, kepribadian bangsa, dan sumber dari segala sumber tertib hukum, tujuan negara, perjanjian luhur bangsa Indonesia, yang menuntut pelaksanaan dan pengamalannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

” Mengingat hal tersebut, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai Dasar Negara mempunyai sifat imperatif/ memaksa. Oleh karenanya, setiap warga negara Indonesia harus tunduk dan taat kepada Pancasila,” ungkap Politisi Partai NasDem ini dengan gamblang.

Seiring dengan perkembangan zaman, imbuhnya, dan kemajuan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, nampaknya nilai- nilai Pancasila cenderung mulai berubah dan dilupakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Ini tercermin dari banyaknya sifat dan pola pikir yang ditunjukkan masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai- niai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

” Yang nampaknya selalu menjadi perbincangan adalah terkait dengan sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini tergambar dengan kenyataan situasi di Indonesia pada dewasa ini, dimana masyarakatnya selalu cenderung berseteru tentang masalah agama. Upaya untuk menciptakan toleransi dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama selalu mengalami berbagai macam hambatan. Bahkan sangat rentan untuk terjadinya konflik di masyarakat kita yang ujung- ujungnya berpotensi akan mengancam persatuan bangsa kita,” tegasnya.

” Melihat kenyataan- kenyataan yang terjadi tersebut, saya ingin mengungkapkan bahwa betapa pentingnya untuk membaca, memahami dan mengaplikasikan nilai- nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari- hari, terutamanya sila Ketuhanan Yang Maha Esa,” pungkas Sulaeman Hamzah. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline