logo seputarnusantara.com

Dolalak Bunga Rampai SMPN 4 Purworejo Tampil di Pembukaan Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara Batu Hybrid Event Kota Batu- Jawa Timur

1 - Sep - 2022 | 14:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Dolalak Bunga Rampai Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah tampil di Pembukaan Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara Batu Hybrid Event 2022 di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Malang- Jawa Timur, pada Kamis, 25 Agustus 2022.

Purworejo. Seputar Nusantara. Dolalak Bunga Rampai Kabupaten Purworejo tampil di pembukaan Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara Batu Hybrid Event 2022 di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Malang- Jawa Timur, pada Kamis, 25 Agustus 2022.

Dolalak ditarikan oleh 8 penari yang diiringi oleh 10 pemain musik pengiring adalah siswa- siswi SMPN 4 Purworejo. Tim Dolalak sukses memukau para tamu undangan termasuk sejumlah pejabat dari Purworejo, diantaranya ; Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Sutrisno, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wasit Diono, S.Sos., Kepala Sekolah dan guru SMP Negeri 4 Purworejo.

Keterangan foto : Wasit Diono, S.Sos., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Wasit Diono, S.Sos., selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo menuturkan : “ Kali ini Kabupaten Purworejo turut andil Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara Batu Hybrid Event 2022 di Kota Batu, Malang- Jawa Timur dengan manampilkan kesenian Dolalak dari SMP Negeri 4 Purworejo.”

Wasit Diono menjelaskan bahwa pementasan kesenian ini bertujuan untuk promosi kesenian khas Kabupaten Purworejo yaitu Dolalak, sebagai salah satu kesenian yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2019.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Wasit Diono, S.Sos., juga menyampaikan, bahwa pementasan kesenian merupakan salah satu upaya pelestarian kesenian tradisional dan untuk mengedukasi anak- anak lainnya, sehingga diharapkan semua anak sekolah bisa membawakan Tari Dolalak.

Keterangan foto : Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos.,MM., Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah

Sekilas tentang Kesenian Dolalak yang merupakan Kesenian Tradisional Khas Purworejo, Jawa Tengah. Gerak “kirig” dan alunan alat musik sederhana (bedug dan kemprang) menjadikan ciri khas Dolalak. Tarian ini menggambarkan semangat anak muda yang membara, menjadikan persatuan dan kesatuan yang erat. Kemudian pertemanan yang menjadikan satu rasa, asa yang tidak dapat dipisahkan dan  tetap melestarikan kebudayaan aslinya.

Wasit Diono menegaskan bahwa pementasan tari Dolalak merupakan salah satu upaya pelestarian kesenian tradisional dan mengedukasi anak- anak lainnya, sehingga diharapkan semua anak sekolah bisa membawakan Tari Dolalak.

Sedangkan menurut Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos.,MM., Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo bahwa salah satu tugas dari Bidang Kebudayaan adalah ada unsur pengembangan budaya. Dalam Undang- Undang Pemajuan Kebudayaan disebutkan bahwa tugas Kebudayaan itu antara lain Pelestarian, Pembinaan, dan Pengembangan Budaya.

” Nah di dalam Pengembangan Budaya itu kita berkewajiban juga untuk selalu menginformasikan kepada masyarakat tentang budaya- budaya yang ada. Kemudian kita harus gencar dalam promosi budaya yang ada di daerahnya masing- masing,” ungkap Woro.

Menurut Woro, kegiatan ke Batu- Malang beberapa hari yang lalu, merupakan sarana untuk mempromosikan budaya Purworejo yang salah satunya kita angkat adalah Kesenian Tradisional Khas Purworejo yaitu Tari Dolalak.

” Tari Dolalak yang tampil di Batu- Malang masih sesuai dengan tradisinya, meskipun ada garapan- garapan dalam bentuk komposisinya, namun tidak menghilangkan pakem aslinya. Di sisi musiknya, kita masih menggunakan alat musik tradisional seperti jidur (bedug), kemudian kemprang (rebana), dan kendang,” urai Woro.

” Dengan adanya wacana dan tampilan di Batu- Malang, smoga bisa membuka bagi grup- grup Dolalak lainnya untuk tetap mempertahankan tradisinya. Sehingga dari sisi Pelestarian Kesenian Tradisional Khas Purworejo ke depannya akan tetap berjalan,” pungkas Woro di penghujung Wawancara dengan seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline