logo seputarnusantara.com

Dinas Perkimtan Purworejo Selesaikan Pembangunan KOTAKU Secara Fisik

19 - Sep - 2022 | 16:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Sugito, SE., MM., Sekretaris Dinas Perkimtan (Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Program Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh merupakan salah satu target RPJMN Pemerintah Pusat dan target RPJMD Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2021- 2026.

Saat ini konsep penanganan kumuh skala kawasan sudah dilaksanakan di Kecamatan Kutoarjo khususnya di Kelurahan Kutoarjo dan Kelurahan Semawung Daleman melalui Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh).

Untuk mensukseskan program KOTAKU, Dinas Perkimtan Purworejo melakukan kegiatan berupa perbaikan/ pembangunan saluran drainase, pembangunan IPAL, tempat sampah, gerobak sampah, dan penyelesaian kios Pesona Kuliner Kutoarjo.

Keterangan foto : KOTAKU yang bersih, asri dan nyaman

Menurut Kepala Dinas Perkimtan (Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah melalui Sugito, SE., MM., Sekretaris Dinas Perkimtan bahwa setelah selesai pembangunan secara fisik KOTAKU, kemudian ada masa pemeliharaan selama kurang lebih 1 tahun.

” Kami melakukan kunjungan ke lapangan dan mengecek secara langsung pembangunan KOTAKU pada Rabu 14 September 2022. Hasil pengecekan di lapangan, pembangunan KOTAKU sudah selesai. Setelah ini ada masa pemeliharaan selama 1 tahun ke depan,” ungkap Sugito kepada seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Senin 19 September 2022.

Lebih jauh Sugito menjelaskan, meskipun penyerahan secara resminya 1 tahun ke depan, namun Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo mempunyai kewajiban untuk mengawasi KOTAKU. Karena PPKom (Pejabat Pembuat Komitmen)- nya ada di Provinsi Jawa Tengah. Jadi Dinas Perkimtan Purworejo punya kewajiban untuk mengawasi dan membantu memelihara KOTAKU, jika ada permasalahan akan dilaporkan ke tingkat Provinsi.

” Kemarin saat kunjungan ke lapangan, kami sudah pesan kepada penyedia pekerjaan agar cekatan dalam memelihara KOTAKU. Jika ada kerusakan atau hal yang perlu perbaikan, maka segera diperbaiki, sehingga pemeliharaan KOTAKU selama satu tahun ke depan benar- benar berjalan secara profesional,” ucapnya.

Sugito berharap, pada saat serah terima KOTAKU tahun depan dan asetnya diserahkan ke Pemda Purworejo, kondisinya sudah final dan tidak ada permasalahan. Sehingga saat penyerahan KOTAKU benar- benar dalam kondisi yang bagus.

” Setelah pemeliharaan selama satu tahun ke depan selesai, maka KOTAKU akan menjadi aset daerah Purworejo. Jadi, tahun depan ketika KOTAKU sudah resmi jadi aset Purworejo, maka tanggungjawab pemeliharaannya berada di Pemda Purworejo,” tegasnya.

KOTAKU, tambahnya, merupakan kawasan yang tadinya kumuh disulap menjadi kawasan yang bersih, asri, dan nyaman, dan dapat menjadi contoh bagi Purworejo. KOTAKU menjadi kebanggaan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo dan juga masyarakat.

” KOTAKU ini dibiayai oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Pusat. Namun KOTAKU bisa dicontoh oleh Pemerintah Daerah dan juga Pemerintahan Tingkat Kecamatan hingga Desa, dengan menggunakan anggaran Daerah (APBD) maupun anggaran Kecamatan dan juga anggaran Desa,” urainya.

KOTAKU, imbuhnya, dibangun untuk kepentingan masyarakat. Maka nanti setelah serah terima, kemudian kita sosialisasikan dan dibuat perjanjian dengan masyarakat. Dalam perjanjian antara Pemda Purworejo dengan masyarakat antara lain tentang apa saja yang menjadi kewajiban Pemda dan yang menjadi tanggungjawab masyarakat.

” Tanggungjawab memelihara KOTAKU selanjutnya, tidak hanya Pemda Purworejo saja, tetapi masyarakat juga ikut bertanggungjawab membantu memelihara KOTAKU. Kami berharap agar masyarakat juga ikut merasa memiliki KOTAKU, dengan merasa memiliki maka secara otomatis akan ikut memelihara dan merawatnya,’ ucapnya.

” Kami sangat berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi dan berperan aktif ikut merawat KOTAKU. Jadi pada intinya KOTAKU adalah milik kita bersama, mari kita bareng- bareng merawat KOTAKU,” pungkas Sugito di penghujung Wawancara dengan seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline