logo seputarnusantara.com

Panen Raya Kacang Hijau di Pituruh- Purworejo, Kacang Hijau Purworejo Mendukung Ekspor dan Potensial

21 - Sep - 2022 | 12:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Pejabat Pusat dan Daerah foto bersama dalam acara Panen Raya Kacang Hijau di Desa Megulung Lor Kecamatan Pituruh- Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah, Rabu 21 September 2022

Purworejo. Seputar Nusantara. Acara Panen Raya Kacang Hijau di Desa Megulung Lor Kecamatan Pituruh- Kabupaten Purworejo berlangsung hari ini, Rabu 21 September 2022. Acara dimulai pukul 09.00- selesai.

Hadir dalam acara Panen Raya Kacang Hijau tersebut antara lain Wakil Bupati Purworejo, Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo, Kepala Dinas Perkimtan (Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) Purworejo, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Kepala BPS Purworejo, Perwakilan dari Balai Karantina Kelas I Semarang.

Juga hadir Eksportir dari CV. Aldo Putra Perkasa Demak- Jawa Tengah, Penangkar Benih CV. PB Utama Megulung Lor- Pituruh, Pemulia Tanaman dari Kementerian Pertanan RI, Forkompimcam Pituruh, Kepala Desa Megulung Lor dan tamu undangan lainnya.

Keterangan foto : Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, Hadi Sadsila, SP., MM. (kiri) dan Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ir. Yuris Tiyanto, MM. (kanan), didepan mesin panen kacang hijau

Dalam sambutannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, Hadi Sadsila, SP., MM., menyampaikan bahwa Panen Raya Kacang Hijau di Purworejo mendukung ekspor dari Indonesia ke luar negeri dan masuk dalam DIPA tahun 2022.

Hadi Sadsila memaparkan bahwa Jawa Tengah merupakan penghasil kacang hijau terbesar di Indonesia dan Purworejo menjadi sentra kacang hijau di Provinsi Jawa Tengah.

” Luas tanam dan produksi kacang hijau di Purworejo dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2021 luas tanam kacang hijau mencapai 2.941 Hektar dan memproduksi kacang hijau sebesar 4.647 Ton. Kemudian pada tahun 2022 ini, luas tanaman kacang hijau di Purworejo mencapai 3.587 Hektar, dimana Kecamatan Pituruh menyumbang seluas 1.924 Hektar,” ungkap Hadi Sadsila dalam sambutannya.

Kemudian, lanjut Hadi Sadsila, bantuan benih kacang hijau dan pupuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kepada petani Megulung Lor- Pituruh seluas 25 Hektar.

Keterangan foto : Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ir. Yuris Tiyanto, MM. (kiri) dan Wakil Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, SH. (kanan), memegang karung berisi kacang hijau yang sudah siap untuk di ekspor ke luar negeri

Sementara itu Wakil Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, SH., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Panen Raya Kacang Hijau di Purworejo mendukung ekspor ke luar negeri. Kacang hijau merupakan komoditas pertanian yang menjadi solusi agar produktivitas pertanian meningkat.

” Kacang hijau juga menjadi sumber protein. Kemudian kacang hijau tanamannya juga mempunyai ketahanan yang bagus, sehingga mudah untuk dibudidayakan. Kelebihan lainnya adalah tanaman kacang hijau bisa bertahan di tanah yang kering,” jelas Wakil Bupati.

Wakil Bupati Purworejo memaparkan bahwa kendala yang ada sekarang ini adalah masih kurangnya penggunaan teknologi yang memadai dan masih kurang bagusnya kualitas benih kacang hijau, ini yang perlu diperhatikan.

Sementara itu menurut Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ir. Yuris Tiyanto, MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini acara Panen Raya Kacang Hijau dihadiri oleh semua stake holder yang terkait dengan produksi kacang hijau.

” Satu- satunya panen kacang hijau yang menggunakan konsep kampung kacang hijau, hanya ada di Purworejo. Indikator dari konsep kampung kacang hijau antara lain : ada penangkarnya, ada pemulihannya, ada pengembangan kawasannya, ada pembelinya, dan ada juga eksportirnya,” terang Yuris Tiyanto.

Dan menurut Yuris Tiyanto, bahwa hasil panen kacang hijau di Purworejo sangat spektakuler yakni : 1,9 Ton/ Hektar, ini sangat luar biasa. Padahal, untuk rata- rata di wilayah Jawa Tengah menghasilkan 1,1 Ton/ Hektar, artinya Purworejo lebih unggul.

” Sesuai dengan Instruksi Presiden Jokowi saat Rapat Terbatas : agar meningkatkan komoditas unggulan di daerahnya masing- masing dan sinergi antara Pemerintah Daerah dengan Pusat supaya lebih ditingkatkan. Dan alhamdulillah Instruksi Presiden Jokowi sudah dilaksanakan di Purworejo,” ucap Yuris Tiyanto berapi- api.

Lebih jauh Yuris Tiyanto memaparkan agar kita semua harus meneruskan pembangunan daerah terpadu, dari hulu sampai ke hilir dan dengan pola korporasi.

” Yang dibutuhkan oleh Eksportir adalah : kualitas kacang hijau yang bagus dan kontinyu (berkelanjutan) serta harganya juga bersaing. Sekarang ini harga kacang hijau di Pituruh- Purworejo mencapai Rp 19 ribu/ KG, ini cukup bagus,” ungkapnya.

” Di saat sekarang ini persaingan global semakin ketat dan dengan mekanisasi yang modern, kita harus luar biasa dalam produktifitas kacang hijau, jangan hanya biasa- biasa saja. Supaya hasi panen kacang hijau maksimal, harga bersaing, dan petani kacang hijau makmur sejahtera,” tegas Ir. Yuris Tiyanto, MM., Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline