Anggota DPR Sulaeman Hamzah Sosialisasi 4 Pilar Guna Perkuat Nilai- Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
26 - Sep - 2022 | 15:01 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H. Sulaeman L. Hamzah (berdiri), saat menjadi Nara Sumber dalam kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) di Merauke- Papua, pada 25 September 2022
Merauke. Seputar Nusantara. Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H. Sulaeman L. Hamzah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Penyelenggara kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan tersebut adalah pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Merauke bekerjasama dengan pengurus Rumah Aspirasi H. Sulaeman L Hamzah Merauke Provinsi Papua.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 September 2022, yang bertujuan untuk mensosialisasikan 4 Konsensus Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD ’45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Sedangkan peserta Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan tersebut dari unsur- unsur : pelajar siswa/i, para guru dan tenaga pendidik.
Acara Sosialisasi dihadiri oleh 150 orang dan sebagai nara sumbernya adalah H. Sulaeman L. Hamzah, Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi Partai NasDem.
Tempat kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan tersebut di SMK Negeri 2 Kabupaten Merauke Provinsi Papua.
Dalam paparannya, Sulaeman Hamzah menjelaskan bahwa pada tanggal 1 Oktober 1945 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yang sering disebut dengan “Hari Kesaktian Pancasila”. Dikatakan Hari Sakti, karena Pancasila mampu menyatukan Bangsa Indonesia meskipun dililit persoalan besar. Adanya keinginan untuk mengubah ideologi bangsa ini, adalah hal yang tidak bisa dibiarkan sebagai Warga Negara Indonesia.
” Kesaktian Pancasila telah membuktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk kembali mengenang jasa para pahlawan kita, yang selalu kita peringati setiap tahunnya. Namun dalam kenyataannya, banyak rakyat Indonesia yang tidak mengetahui atau menyadari bahwa tanggal 1 Oktober adalah hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Bahkan masih banyak yang bertanya- tanya apakah perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dengan Hari lahir Pancasila yang biasa kita peringati tanggal 1 Juni,” jelas Sulaeman Hamzah.
Istilah Pancasila, lanjutnya, baru diperkenalkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada 1 Juni 1945. Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila lahir dikarenakan peristiwa pada 30 September 1965 yang biasa kita sebut dengan G-30S PKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia.
” Peristiwa tersebut menjadi luka yang sangat membekas bagi bangsa Indonesia, dimana telah terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap 6 Jenderal dan 1 Kapten tebaik bangsa Indonesia, serta beberapa orang lainnya. Jenazah korban G30SPKI dimasukan ke dalam sumur tua di daerah Pondok Gede yang saat ini dikenal dengan nama Lubang Buaya. Kepada para pahlawan terbaik dianugerahkan gelar Pahlawan Revolusi,” ungkapnya.
Hari Kesaktian Pancasila, imbuhnya, menjadi momentum bagi Bangsa Indonesia untuk merefleksikan kembali makna dari nilai- nilai yang terdapat dalam Pancasila dan supaya ditransformasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, seiring dengan arus perkembangan zaman yang melekat dalam kehidupan masyarakat, makna dan semangat dari nilai- nlai Pancasila semakin pudar dan sudah mulai menghilang, khususnya bagi generasi muda saat ini.
Sulaeman Hamzah mengupas Dari buku ‘Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara’, kelima sila itu dibahas, tentang bagaimana memaknainya.
Ketuhanan, sebagai nafas sila pertama memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia. Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan.
Kemanusiaan, pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Manusia yang maju peradabannya tentu lebih mudah menerima kebenaran dengan tulus.
Persatuan, Indonesia adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian, kehadiran Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa dari Sabang sampai Marauke. Persatuan Indonesia, bukan sebuah sikap maupun pandangan dogmatik dan sempit, namun harus menjadi upaya untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif dari dunia luar.
Prinsip-prinsip kerakyatan yang menjadi cita- cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan yang mampu mengendalikan diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam kancah pergolakan hebat untuk menciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan adalah kondisi sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai bangsa, dan membebaskan diri dari belenggu pemikiran berazaskan kelompok dan aliran tertentu yang sempit.
Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai secara merata. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Rudi Hartono : Kegiatan Dewan Padat, dari Mulai Rapat, Kunjungan Kerja ke Luar Daerah, Pokir, Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Konsultasi Dengan Mitra dan Kementerian Terkait
- Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Punya Armada Baru Damkar Guna Tingkatkan Performa Dalam Pemadaman Kebakaran
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien