ICW : Hati- Hati Gerakan “Intelektual Istana”
13 - Des - 2009 | 08:44 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga ada gerakan-gerakan yang berupaya untuk menjadikan kasus skandal Bank Century sebagai kasus yang wajar-wajar saja. Masyarakat diminta untuk hati-hati dan tidak serta merta mempercayai pendapat yang dianggap ‘menyesatkan’ itu.
“Gerakan “pembenaran century” ini sangat berbahaya bagi pengusutan kebenaran di balik skandal perbankan dan korupsi. Apalagi, BPK sudah menyebutkan 9 poin dugaan masalah dalam kasus Century,” kata peneliti ICW Febri Diansyah kepada detikcom, Minggu (13/12/2009).
Menurut Febri, ada tiga macam pembenaran Century yang dihembuskan oleh para ‘intelektual istana’.
Pertama, Rp 6,7 triliun uang bailout kepada Bank Century dianggap bukan merupakan keuangan negara karena bukan dari APBN. Kedua, sebuah kebijakan tidak bisa dipidana. Sedangkan yang ketiga, menurut Febri, Perppu JPSK masih berlaku sebagai dasar hukum pengucuran dana talangan triliunan rupiah tersebut.
Terkait dengan gerakan “intektual istana” ini, ICW minta agar para pakar hukum atau pun ekonomi tidak bersedia dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.
“Terkait dengan gerakan “intelektual istana”, ahli-ahli pidana, ekonomi dan perbankan yang mendukung pemberantasan korupsi agar tidak terbeli,” pinta Febri. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK