logo seputarnusantara.com

Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Purworejo Segera Rampungkan Berbagai Proyek Pekerjaan Agar Tepat Waktu

23 - Nov - 2022 | 14:45 | kategori:Headline

Keterangan foto : Gunarto, ST., Kepala Bidang SDA (Sumber Daya Air) Kantor Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Bidang SDA (Sumber Daya Air) Kantor Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah sedang merampungkan berbagai pekerjaan untuk kepentingan masyarakat.

Menurut Gunarto, ST., Kepala Bidang SDA (Sumber Daya Air) Kantor Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa saat ini di Bidang SDA sedang menyelesaikan berbagai paket pekerjaan. Direncanakan pada pertengahan bulan Desember 2022, seluruh paket pekerjaan di Bidang SDA akan selesai.

” Kalau pekerjaan di SDA kita kelompokkan menjadi 2 kegiatan, yaitu pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan. Kalau pemeliharaan itu ada yang rutin, berkala, dan darurat. Sedangkan pekerjaan rehabilitasi, volume pekerjaan lebih besar dan biayanya pun lebih banyak dari pemeliharaan,” ungkap Gunarto kepada seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Rabu 23 November 2022.

Lebih jauh Gunarto menjelaskan, mengenai anggaran, dari APBD Murni Kabupaten Purworejo sebanyak 7 paket pekerjaan sudah selesai semuanya. Kemudian dari Perubahan Anggaran, Bidang SDA mendapatkan tambahan 5 paket pekerjaan dan sedang dikerjakan.

” 5 paket pekerjaan di Bidang SDA dari Perubahan Anggaran tersebut, tanggal DPA- nya 30 September 2022, kemudian baru tandatangan kontrak pada tanggal 9 November 2022. Setelah kami hitung, kami punya waktu selama 45 hari sampai selesainya kontrak,” terangnya.

Gunarto menambahkan, pekerjaan 5 paket di Bidang SDA dari Perubahan Anggaran tersebut sekarang ini sedang berjalan dan diharapkan akan selesai pada tanggal 22 Desember 2022. Paket yang kontraktual di Bidang SDA paling besar anggarannya sekitar Rp 5 Miliar.

” Kendala yang kami hadapi adalah berkaitan dengan cuaca. Apalagi sekarang ini musim penghujan dengan intensitas cukup tinggi. Dan pekerjaan di Bidang SDA ini kan bersentuhan langsung dengan air, maka kita harus pandai- pandai mensiasatinya supaya pekerjaan tetap berjalan sesuai dengan perencanaan,” terangnya.

Gunarto memaparkan, misalkan pada tanggal 23 November hari ini progress pekerjaan ditargetkan selesai sebesar 70%, tetapi ternyata baru selesai 65%, artinya terjadi deviasi minus sebesar 5%, maka ini masuk kategori kontrak kritis. Maka penyedia jasa akan dikumpulkan untuk dilakukan evaluasi dan teguran.

” Kalau progress pekerjaan berjalan normal, biasanya kami menerina laporan per- minggu. Namun kalau terjadi deviasi minus diatas 5%, ini masuk kategori kritis, maka penyedia jasa harus melaporkan setiap hari kepada kami,” tegasnya.

Kalau terjadi keterlambatan pekerjaan, lanjut Gunarto, penyedia jasa akan dipanggil dan ditanyakan mengapa sampai terjadi keterlambatan, kendalanya apa saja, dan bagaimana solusinya untuk mengatasi keterlambatan pekerjaan tersebut.

” Kalau terjadi deviasi minus diatas 5%, ini masuk kategori kontrak kritis, maka akan dilakukan evaluasi harian. Konsultan penyedia jasa harus memonitor pekerjaan setiap harinya. Supaya penyedia jasa bisa mengejar keterlambatan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat mutu,” tegasnya.

” Kami tegaskan kepada para penyedia jasa agar menyelesaikan pekerjaan sesuai perencanaan yang sudah ditetapkan. Dan kami berpesan agar pekerjaan diselesaikan tepat waktu, tepat mutu (berkualitas), dan selesai sesuai kontrak,” pungkas Gunarto di penghujung Wawancara dengan seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline