logo seputarnusantara.com

Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Jrakah- Kabupaten Purworejo Selesai Dibangun, Sudah PHO dan Sesuai Spesifikasi

26 - Des - 2022 | 19:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Jrakah- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Dwi Rahmanto, S.Pd.T. M.Eng.

Purworejo. Seputar Nusantara. Pekerjaan delapan Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI) di Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022 dilaporkan sudah selesai semuanya.

Dan hari ini, Senin 26 Desember 2022 telah selesai 100% dan telah dilakukan PHO (Provisional Hand Over) / serah terima pekerjaan Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Jrakah- Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Menurut PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Jrakah pada Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Dwi Rahmanto, S.Pd.T. M.Eng., bahwa pada hari ini Senin 26 Desember 2022 Proyek DI Jrakah sudah selesai pekerjaannya dan sudah PHO.

” Proyek Daerah Irigasi Jrakah sudah selesai pekerjaannya. Dan pada hari ini sudah PHO dari penyedia jasa ke kami Dinas PUPR Purworejo. Kalau pada dokumen kontrak kerja, sebenarnya masa kontrak sampai tanggal 29 Desember 2022. Namun sudah selesai dan PHO 3 hari sebelum masa kontrak habis,” ungkap Dwi Rahmanto kepada seputarnusantara.com di lokasi Daerah Irigasi Jrakah, pada Senin 26 Desember 2022.

Lebih lanjut Dwi Rahmanto menjelaskan bahwa Daerah Irigasi Jrakah mampu mengaliri areal pertanian seluas 405 Hektar. DI Jrakah akan mengaliri areal pertanian di beberapa desa. Areal pertanian yang dialiri DI Jrakah adalah Desa Beringin, Bayan, Besole, Bandung Rejo, Bandung Kidul, Jatingarang, Tangkisan, Boto Rejo, Boto Daleman, Dewi, Krandegan, Grantung dan Sidarum.

” Jadi, Daerah Irigasi Jrakah mampu mengaliri areal pertanian seluas 405 Hektar dengan melewati 13 Desa. Dan sekarang ini sudah MT (Musim Tanam) satu, sehingga DI Jrakah sangat bermanfaat bagi petani dalam rangka pemenuhan kebutuhan pengairan,” ucapnya.

Dwi Rahmanto memaparkan bahwa nilai kontrak Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Jrakah sebesar Rp 3.956.199.000,- dengan waktu kontrak selama 210 hari, tetapi bisa selesai 3 hari sebelum masa kontrak habis.

” Hasil pekerjaan Proyek DI Jrakah sudah cukup bagus dan sesuai dengan spesifikasi yang ada dalam kontrak. Volume dan kualitas pekerjaan sudah sesuai dengan uji lab, sehingga pekerjaan kami nyatakan bagus dan sesuai spek,” tegasnya.

Dwi Rahmanto menyampaikan bahwa pekerjaan Proyek Daerah Irigasi Jrakah, baik itu kualitas maupun kuantitasnya, sudah sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak. Sedangkan penyedia jasa yang mengerjakan Proyek Daerah Irigasi Jrakah adalah CV. Az Zahra- Purworejo.

” Harapan kami adalah dengan sudah selesainya Proyek Daerah Irigasi Jrakah, perawatannya harus maksimal. Operasional dan pemeliharaannya juga diharapkan berjalan dengan baik. Sehingga Daerah Irigasi Jrakah bisa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat khususnya para petani,” pungkas Dwi Rahmanto di penghujung Wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline