Imam Suroso : Daripada Uang Negara Dikorupsi, Lebih Baik Untuk Orang Miskin
Drs. H. Imam Suroso, MM, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan
Jakarta. Seputar Nusantara. ” Saya termasuk inisiator sejak 2010, bahwa masyarakat miskin harus ditanggung oleh pemerintah, sesuai dengan UUD 45 yang menyatakan bahwa Fakir Miskin dan Anak- Anak Terlantar Dipelihara Oleh Negara,” ungkap Drs. H. Imam Suroso, MM, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Pada waktu rapat kerja antara Menteri Kesehatan dan Anggota DPR RI, sudah disetujui mengenai penggratisan pasien kelas III rumah sakit pemerintah.
” Saya yakin pemerintah akan mampu untuk menggratiskan pasien miskin Kelas III RS Pemerintah, daripada uang negara pada di korupsi oleh mereka- mereka yang korup, lebih baik untuk biaya program ini,” ungkap Imam Suroso kepada seputarnusantara.com
Menurutnya sekarang ini di Indonesia ada sekitar 110 Juta orang miskin Indonesia ( data WHO ). Sedangkan yang ditanggung oleh pemerintah melalui Jamkesmas baru 76 Juta jiwa, jadi masih ada 34 juta orang miskin yang belum ditanggung oleh pemerintah.
” Maka penekanan saya, sekarang ini pekerjaan Menkes dan jajarannya, Komisi IX serta Panitia Anggaran DPR RI agar terus berjuang untuk menggratiskan pasien miskin Klas III RS pemerintah,” imbuhnya.
Imam Suroso juga menegaskan bahwa bayi yang baru lahir sampai umur setahun harus minum ASI ( Air Susu Ibu ). Sehingga anak- anak Indonesia menjadi cerdas dan sehat. Sebab susu ibu sangat berperan untuk kecerdasan dan kesehatan anak. Hukumnya wajib ibu menyusui anaknya sampai setahun.
” Maka sangat penting untuk disosialisasikan tentang Gizi sehat, gizi buruk, ibu hamil, dsb… hukumnya wajib agar mereka paham mengenai masalah- masalah tersebut,” ungkapnya.
Imam Suroso menjelaskan bahwa program 2011 adalah Klas III RS Pemerintah gratis untuk orang miskin, tanpa dengan surat- surat seperti SKTM ( Surat Keterangan Tidak Mampu ) dsb…
Fungsi kontrol Komisi IX DPR RI dengan mengadakan kegiatan : kunjungan kerja lapangan ke seluruh Indonesia khususnya mengenai pelayanan kesehatan, dan kunjungan ke daerah pemilihan untuk cek and ricek mengenai pelayanan kesehatan masyarakat.
” Kalau Menteri Kesehatan mampu kerja silahkan lanjut, tetapi kalau sudah tidak mampu bekerja ya kita usulkan untuk dicopot. Kita harus benar- benar menjalankan fungsi pengawasan,” tegas Imam Suroso. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat