Mertua Noordin M. Top Menyamar Sebagai Pedagang Gula Merah
24 - Des - 2009 | 14:40 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Mertua Noordin M Top, Baridin atau Bahrudin Latif dikenal warga Kampung Banyuasih, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut sebagai pedagang. Sehari-hari Baridin dan anaknya pun biasa berjualan berkeliling kampung.
“Menurut warga, dia menjual gula merah,” kata Kapolres Garut AKBP Amur Chandra melalui telepon, Kamis (24/12/2009).
Aktivitas sehari-hari Baridin pun biasa-biasa saja. Tidak ada yang mencurigakan sehingga warga tidak berprasangka apapun. Belum diketahui sejak kapan Baridin dan anaknya tinggal di daerah itu.
“Masih kita dalami,” tutupnya.
Baridin ditangkap Densus 88 Mabes Polri pada pukul 05.00 WIB. Tidak ada perlawanan yang dilakukan, petugas pun akan segera membawa Baridin dan anaknya ke Jakarta. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK