logo seputarnusantara.com

Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Prioritaskan Pembangunan Gedung, Pengadaan Air Minum dan Pengolahan Limbah

9 - Jun - 2023 | 13:45 | kategori:Headline

Keterangan foto : Riski Khozari, ST., Kepala Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo– Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan program dan kegiatan prioritas pada tahun anggaran 2023 ini.

Menurut Riski Khozari, ST., Kepala Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo– Provinsi Jawa Tengah, bahwa untuk pembangunan gedung, direncanakan pada akhir bulan Juni 2023 ini sudah ada pengumuman pemenang lelang.

” Untuk pembangunan gedung ini rata- rata sekitar 5 bulan selesai. Jika dimulai akhir bulan Juni ini, maka pembangunan gedung akan selesai di akhir November 2023,” ungkap Riski Khozari kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Jumat 9 Juni 2023.

Lebih jauh Riski menjelaskan, diprediksi pada akhir bulan November 2023, semua pembangunan gedung akan selesai. Karena di bulan Desember- nya akan dilakukan proses administrasi dan keuangannya.

” Kemudian untuk pengadaan air minum, saat ini sudah dalam masa sanggah. Jadi sudah ada pemenang tendernya, namun saat ini masih dalam masa sanggah, ini untuk pengadaan air minum,” ucapnya.

Riski menyampaikan bahwa masa sanggah ini selama 5 hari, kemudian nanti ada kontrak kerjanya. Diprediksi untuk pengadaan air minum ini juga berlangsung selama 5 bulan, jadi pada bulan November 2023 nanti akan selesai.

” Sedangkan untuk realisasi anggaran Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi dari awal tahun 2023 hingga sekarang, kami baru menghabiskan sekitar 4% dari PAGU anggaran 2023 ini. Hal ini dikarenakan kami baru mengeluarkan anggaran untuk konsultan perencana saja,” jelasnya.

Karena, lanjut Riski, yang paling banyak menyerap anggaran di Bidang Cipta Karya adalah konstruksinya. Konstruksi ini menyerap anggaran hingga 90%. Sedangkan selain konstruksi, penyerapan anggarannya tergolong minim.

” Kami optimis penyerapan anggaran akan maksimal setelah pekerjaan konstruksi selesai. Karena nanti di bulan November dan Desember 2023, pembangunan konstruksi akan selesai, dan prosentase penyerapan anggaran akan tinggi,” tegasnya.

Menurutnya, ketika kontrak sudah dimulai, maka penyedia jasa bisa mengambil uang muka sebesar 30% dari nilai kontrak. Namun, pihak penyedia jasa harus mempunyai garansi Bank sebesar nilai uang muka yang diambilnya.

” Untuk pembangunan gedung, PAGU anggarannya sebesar Rp 10 Miliar. Kemudian untuk pengadaan air minum dan sanitasi anggarannya juga sama Rp 10 Miliar. Dan untuk pengolahan air limbah anggarannya sebesar Rp 4 Miliar,” papar Riski dengan rinci.

Dirinya memaparkan bahwa untuk anggaran pembangunan gedung bersumber dari APBD murni Kabupaten Purworejo. Kemudian untuk pengadaan air minum dan sanitasi anggarannya bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Pusat. Sedangkan untuk pengolahan air limbah juga bersumber dari DAK.

” Kami sampaikan agar penyedia jasa bekerja sesuai perencanaan dan schedule yang telah ditetapkan, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami keterlambatan,” pungkas Riski Khozari di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline