logo seputarnusantara.com

Keanekaragaman Hayati Harus Dipelihara dan Masyarakat Harus Merasa Ikut Memiliki RTH dan Taman Yang Ada di Wilayah Purworejo Supaya Terawat

4 - Agu - 2023 | 16:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Slamet, S. IP., Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Keanekaragaman Hayati pada Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Kita pasti sudah sering mendengar istilah keanekaragaman hayati. Umumnya yang terlintas saat mendengar keanekaragaman yaitu penggambaran bermacam-macam benda. Namun sebenarnya apa definisi dari keanekaragaman hayati?

Mengutip buku Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas): Modul ajar IPA Biologi Kelas X oleh Drs. Akmal, M.Pd, bahwa arti keanekaragaman hayati adalah variasi makhluk hidup mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem pada suatu wilayah.

Konsep keanekaragaman tersebut didasarkan pada prinsip bahwa tidak ada makhluk hidup yang sama persis di dunia. Pengertian lainnya mengutip buku Keanekaragaman Hayati oleh Muhammad Asril, dkk, adalah keanekaragaman makhluk hidup mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem pada suatu wilayah akibat adanya perbedaan variasi. Variasi tersebut bisa dalam hal ukuran, bentuk, tekstur, maupun jumlah, warna, dan sifat-sifat lainnya.

Menurut Slamet, S. IP., Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa pada dasarnya manusia harus senang dahulu terhadap keanekaragaman hayati. Salah satu caranya adalah bagaimana nguri- nguri tanaman yang ada di lingkungan masing- masing supaya selalu lestari.

” Manusia harus senang dan menyayangi tanaman. Karena tanaman merupakan sahabat manusia yang punya banyak fungsi, seperti berfungsi sebagai keindahan, memperbanyak oksigen, mengurangi polusi udara dll…” ungkap Slamet kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Jumat 4 Agustus 2023.

Lebih lanjut Slamet menjelaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (LHP) Kabupaten Purworejo mempunyai harapan dan keinginan agar di Kabupaten Purworejo berdiri sebuah Kebun Raya.

” Dengan adanya Kebun Raya nantinya, diharapkan dapat melestarikan keanekaragaman hayati di Purworejo. Sebab, dengan berdirinya Kebun Raya, maka disitu akan ditanam berbagai tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia,” terang Slamet.

Lebih jauh Slamet memaparkan bahwa dengan adanya Kebun Raya di Kabupaten Purworejo juga berfungsi sebagai data base keanekaragaman hayati yang dimiliki. Ini baru keinginan dan harapan agar Purworejo punya Kebun Raya.

” Indonesia merupakan paru- paru dunia. Maka pelestarian keanekaragaman hayati harus terus dipertahankan. Maka, tanaman dan tumbuhan sebagai salah satu komponen paru- paru dunia harus dilestarikan,” terangnya.

Maka, sambungnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo selalu intensif merawat RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan taman- taman yang ada di wilayah Purworejo. Dengan merawat RTH dan taman, diharapkan wilayah Purworejo bisa lebih asri dan nyaman.

” Harapan kami, masyarakat juga ‘ikut merasa memiliki’ RTH dan taman- taman tersebut. Dengan masyarakat ‘ikut merasa memiliki’ maka RTH dan taman- taman yang ada di Purworejo akan terawat dengan baik, karena peran serta masyarakat,” ucap Slamet dengan gamblang.

” Kita selalu menganjurkan dan menegaskan kepada masyarakat agar ikut handarbeni atau merasa ikut memiliki RTH dan taman- taman yang ada di Purworejo,” pungkas Slamet di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline